
Ingin mempunyai filter air yang tetap bersih dan higienis? Perhatikan waktu dan masa pemakaian media filter air. Media filter air merupakan proses penyaringan tambahan yang digunakan untuk mengolah (menyaring) air yang terkontaminasi. Media ini dapat disesuaikan dengan problem air yang Anda alami.
Lantas, apakah mengganti media filter air merupakan hal yang sangat penting? Kapan waktu yang tepat untuk menggantinya?
Fungsi Media Filter Air
Media filter air itu alat penyaring air yang biasanya dipasang untuk satu keran aja, cocok buat penggunaan skala kecil. Fungsinya simpel tapi penting banget, yaitu menyaring air kotor yang bercampur pasir atau lumpur jadi air bersih yang aman buat kebutuhan sehari-hari.
Fungsi Utama Media Filter Air meliputi:
- Menyaring kotoran seperti pasir dan lumpur
- Memastikan air bersih untuk berbagai kebutuhan (mulai dari mandi, mencuci baju, piring, sampai ke wastafel dapur.)
Nah, housing filter air ini cocok banget buat Anda yang tinggal di area perumahan, apalagi kalau air di sana sering bermasalah. Alat ini sangat bermanfaat, terutama di daerah perumahan yang sering mengalami masalah air keruh.
Agar housing filter tetap bekerja maksimal, perawatan rutin menjadi hal yang wajib dilakukan, salah satunya dengan mengganti media filter secara berkala. Beberapa jenis media filter yang umum digunakan adalah pasir silika untuk menyaring pasir dan lumpur, karbon aktif untuk menghilangkan bau dan sedimen kecil, serta ferrolite untuk mengurangi kadar besi dalam air.
Dengan perawatan yang baik, housing filter dapat membantu menjaga kualitas air di rumah tetap bersih dan sehat.
Kenapa Water Filter Wajib Diganti?
Mengganti water filter itu penting banget supaya air yang Anda gunakan tetap bersih, sehat, dan aman. Kalau filter nggak diganti secara rutin, ada beberapa masalah yang bisa muncul. Berikut alasannya:
1. Filter Bisa Penuh dengan Kotoran
Setelah digunakan terus-menerus, filter air akan penuh dengan pasir, lumpur, atau kotoran lainnya. Akibatnya, filter tidak lagi mampu menyaring air dengan baik, sehingga air yang keluar menjadi tidak bersih dan berpotensi membahayakan. Bayangkan seperti memakai masker yang sudah kotor selama berhari-hari. Masker tersebut tidak lagi melindungi, malah bisa menjadi sumber masalah. Hal yang sama terjadi pada filter air yang tidak diganti tepat waktu.
2. Aliran Air Jadi Tersendat
Filter yang penuh dengan kotoran bisa membuat aliran air menjadi melambat atau bahkan mampet. Akibatnya, aktivitas seperti mencuci atau mandi jadi terganggu karena air yang keluar sangat sedikit. Ini bisa Anda bayangkan seperti sedotan yang tersumbat. semakin susah untuk menghisap, semakin frustrasi rasanya!
3. Risiko Air Kotor Kembali Masuk
Jika filter sudah terlalu lama digunakan, filter bisa bocor atau rusak, sehingga kotoran yang seharusnya disaring malah kembali masuk ke dalam air. Akibatnya, air yang Anda gunakan bisa berbau, keruh, dan bahkan tidak sehat untuk dikonsumsi.
4. Mengurangi Risiko Penyakit
Jika filter tidak diganti secara rutin, filter bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman. Akibatnya, air yang Anda gunakan bisa terkontaminasi dan membawa penyakit, seperti diare atau infeksi kulit. Ini mirip seperti menyimpan makanan di kulkas yang tidak dibersihkan, yang lama-kelamaan bisa membuat makanan jadi basi dan berjamur.
5. Menjaga Efisiensi Alat Filter
Mengganti filter secara rutin membuat alatnya lebih awet dan tetap bekerja dengan maksimal. Akibatnya, Anda tidak perlu sering-sering membeli filter baru karena alat yang Anda punya bisa bertahan lebih lama.
Berapa Lama Media Filter Harus Diganti?
Media filter air, tentu saja memiliki jangka waktu pemakaiannya. Untuk pemakaian filter air rumah tangga tergantung dari jenis air yang disaring, penggantian media filter tidak bisa dihitung menggunakan satuan liter. Penggantian isi tabung penyaring bisa mencapai tiga tahun apabila filter kerap di backwash dengan benar sesuai panduan dan masalah air yang tidak begitu berat.
Akan tetapi, jika air sudah berwarna kuning atau kemerahan dan penyaring jarang dicuci, maka masa penggunaan filter hanya berkisar satu tahun-an bahkan kurang.
Sedangkan pada depot air minum isi ulang yang mengutamakan kejernihan dan rasa airnya yang enak, penggantian media filter air maksimal adalah satu tahun sekali supaya kualitas air tetap terjaga.
Macam dan Jenis Media Filter Air
Media filter air adalah bahan yang digunakan dalam sistem penyaringan air untuk menghilangkan kotoran, bahan kimia, dan kontaminan lainnya. Berikut adalah beberapa macam dan jenis media filter air yang sering digunakan:
1. Pasir Silika
Media penyaring air yang satu ini secara efektif dapat menyaring air dari pasir, lumpur, serta partikel-partikel lain yang ada pada air.
2. Karbon Aktif
Ini adalah media yang paling sering dipakai. Partikel asing yang terdapat dalam air seperti sedimen dapat disaring dengan karbon aktif ini. Tak hanya itu, karbon aktif juga dapat menghilangkan bau pada kandungan air.
3. Pasir Zeolit
Berbeda dengan pasir silika, pasir zeloit lebih cocok digunakan pada tempat penyimpanan air terbuka seperti kolam renang. Kelebihannya mampu meningkatkan kadar oksigen yang ada pada air.
4. Ferrolite
Fungsinya untuk mengurangi kadar besi dalam air. Kandungan besi yang banyak, dapat mengakibatkan bau karat pada air, berwarna keruh, dan muncul minyak pada permukaan air.
5. Mangan
Fungsi media filter air mangan dalam proses penyaringan air adalah mengurangi kandungan mn 2+ mangan yang dilarutkan ke dalam air yang terkontaminasi. Kelebihan mangan dapat menyebabkan bau tak sedap dan bercak minyak pada air.
Langkah-Langkah Mengganti Filter Air
- Lepaskan watermur atau alat penyambung pipa pada kepala tabung.
- Putar kepala tabung kea rah yang berlawanan hingga terlepas.
- Letakkan tabung filter di lantai untuk mengeluarkan isi tabung penyaringnya.
- Semprotkan air ke dalam tabung menggunakan selang secara kontinu hingga isi tabung keluar semua.
- Setelah keluar semua, bersihkan saringan atas dan bawah dengan sikat pembersih, lalu masukkan media filter yang baru.
Setelah Anda tahu Langkah-langkah mengganti media penyaringan air di atas, juga jangan lupa rawat media dengan baik.
Cara Merawat Media Filter Air
Merawat media penyaring air merupakan hal yang sangat dianjurkan, karena menyangkut kesehatan. Beberapa cara merawat media filter agar awet dan tahan lama adalah sebagai berikut:
1. Perawatan Service Rutin
Perawatan service rutin dapat Anda lakukan dalam rentang waktu mingguan atau bulanan sesuai kondisi air di tempat Anda yaitu dengan cara backwash (pencucian tabung penyaring air), fastrine atau pembilasan sisa kotoran pada media penyaring, dan filter atau proses mengalirnya air bersih pada instalasi rumah Anda.
2. Service Tahunan
Service ini biasa dikerjakan oleh teknisi khusus penyaringan air. Anda tak perlu khawatir dengan hal ini, karena sudah banyak jasa penggantian media filter air yang menggunakan alat-alat canggih.
Dengan melakukan penggantian media filter dan perawatan yang baik, Anda sudah menyelamatkan ketersediaan air bersih di bumi yang semakin berkurang. Jangan malas untuk mengganti media filter air ya.
Sudahkah Anda Mengganti Media Filter Air Anda?
Jika media filter tidak diganti secara berkala, efisiensinya bisa menurun dan bisa mengakibatkan kualitas air yang buruk. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi media filter agar air yang digunakan tetap bersih dan aman.
Jika Anda membutuhkan solusi pengolahan air limbah yang aman dan berkualitas tinggi, hubungi Tanindo sekarang juga! Tanindo siap memberikan layanan terbaik untuk kebutuhan pengolahan air di rumah atau perusahaan Anda.