Bagi Anda yang tinggal di daerah padat penduduk ataupun daerah dekat pabrik, pasti tidak asing dan tidak jarang mengetahui limbah pabrik bukan? Ya, salah satunya adalah air limbah bekas pembuangan dari pabrik-pabrik tersebut.
Namun tak perlu khawatir lagi, hadirnya teknologi canggih penyaring air limbah menjadi air bersih nan higienis atau disebut Membrane Ultrafiltarasi sudah hadir dengan berbagai macam fungsi dan tipe-tipenya. Lalu, apa saja sih fungsi, kegunaan, serta macam-macam tipe dari Membrane UF?
Table of Contents
Fungsi dan Kegunaan Membrane Ultafiltrasi
Fungsi dari salah satu jenis pemisah komponen dengan berat molekul tinggi rendah ini adalah melakukan filtrasi atau penyaringan air dari komponen berukuran kecil hingga berukuran besar di dalamnya. Proses menjernihkan dan membersihkan air limbah diakui sanagat ampuh bahkan pada air keruh sekalipun.
Umumnya kegunaan membrane ultrafiltrasi ini adalah untuk memisahkan makro molekul dengan koloid dalam satu larutan. Dalam pengolahan air khususnya, ultrafiltrasi bisa digunakan untuk menghilangkan padatan tersuspensi, virus, algae, Coliform bacteria, Cryptosporidium oocysts, Giardia lamblia cycts,dan Pyrogens.
Membrane UF lebih tepatnya dapat memisahkan partikel yang memiliki ukuran pori berkisar 0,1 mikrometer hingga 1 nanometer. Aplikasi proses pemisahan partikel menggunakan ultrafitrasi membrane pun juga cukup luas.
Macam-macam Tipe Membrane Ultrafiltrasi
Tubular, spiral wound, dan plate and frame merupakan macam-macam tipe dari membrane ultrafiltrasi berdasarkan penggunaannya. Tiap-tiap tipe tersebut memiliki aplikasi masing-masing. Yang mana pemilihan tipe bergantung pada jenis material emulsi serta konsentrasinya.
Desain system optimum pada ultrafiltrasi ini juga wajib mempertimbangkan debit, harga membrane, energi, pressure lost, dan fouling. Contohnya, tipe spiral wound dirasa lebih cocok digunakan untuk air yang memiliki tingkat kemurnian tinggi. Sementara, tipe tubular kapiler digunakan untuk pre treatment pada unit reverse osmosis.
Macam-macam Material Dari Membran Ultrafiltrasi
Membrane ultrafiltrasi termasuk dalam membrane dengan sifat pemisah yang baik. Namun juga mudah rusak disebabkan karena zat kimia, pH, ataupun bakteri. Ultrafiltrasi ini dibuat dengan cara mencetak polimer selulosa asetat menjadi lembaran yang tipis. Selain itu, ada beberapa macam material lainnya. Seperti; PAN, PES, PVC, akrilik, polikarbonat, poliakrilat, dan masih banyak lagi.
Cara Merawat Membran Ultrafiltrasi
Pada teknologi penyaringan air, untuk penyaringan patogen menggunakan MWC yang angkanya berkisar 1.000-20.000. Sedangakan untuk penyaringan keloid menggunakan membrane dengan MWC berkisar 80.000-100.000. Sama halnya dengan peralatan yang lain, membrane ini juga butuh dirawat dan dibersihkan setelah digunakan beberapa waktu.
Kotoran yang tersaring dapat menyebabkan penuruan kinerja filtrasi karena menyumbat pori-pori. Pembersihannya dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih dari larutan khusus. Seperti sodium hypochlorite, caustic soda, serta larutan asam kuat. Supaya kotoran terlepas membrane hanya perlu dicelupkan ke dalam larutan pembersih atau disikulasi.
Keuntungan dan Manfaat Membrane UF
- Kualitas filtrasi tetap kosisten dalam berbagai kondisi sumber
Karena ultrafiltasi membrane ini bekerja pada tekanan 1-2 bar yang hitungannya cukup rendah, tetap memberikan produktivitas kerja yang baik serta dapat menghemat biaya dan energi
- Proses filtrasi sederhana
Dalam proses pemisahan padatan tersuspensi ataupun mikrio organisme tidak perlu menggunkan bahan-bahan yang bersifat kimiawi. Sangat sederhana bukan?
Itulah beberapa fungsi dan kegunaan Membrane Ultrafirtrasi yang kami sajikan untuk Anda. Tak perlu khawatir lagi kekurangan air bersih dalam sehari-hari. Segera gunakan Membran UF sebagai penyaring air untuk kebersihan higienes Anda.