Pengolahan air hingga siap untuk dikonsumsi tentu saja harus melalui rangkaian proses yang begitu panjang. Terlebih di lingkungan sekitar jarang ditemukan sumber air bersih yang minim kontaminasi.
Unit-unit perusahaan swasta pasti selalu menyiapkan strategi terbaik untuk menghasilkan air siap konsumsi dengan biaya produksi tak terlalu banyak. Lalu, sejatinya bagaimana cara mengolah air minum siap konsumsi yang biasanya digunakan oleh para produsen AMDK maupun pemilik depot air minum?
Cara Mengolah Air Minum Siap Konsumsi
Perlu Anda ketahui, sistem pengelolaan air yang banyak dilakukan oleh perusahaan swasta maupun perorangan disebut dengan sistem water treatment. Proses pengelolaan air harus dilakukan dengan baik karena akan dijual ke publik.
Proses pengolahan air minum juga harus sesuai dengan standar yang dibuat oleh pemerintah. Baik dari segi standar bahan baku, standar alat pengolahan, standar hasil produksi, standar pengemasan, dan lain sebagainya.
Namun pada artikel ini, kami hanya ingin membahas cara mengolah air minum siap konsumsi. Sehingga air tersebut siap untuk diperjualbelikan di tingkat regional, nasional, maupun internasional.
Inilah beberapa garis besar tahapan pengolahan air minum siap konsumsi yang perlu Anda ketahui :
- Tahap Intake
Air baku yang digunakan untuk proses pengolahan air biasanya diambil dari sumber-sumber yang telah diuji terlebih dahulu oleh laboratorium. Begitu air baku mendapatkan lisensi, maka air tersebut bisa digunakan pada tahap produksi.
Proses awal yang merupakan tahapan awal pada metode pengolahan air yaitu tahap intake. Pada proses ini, air akan diambil dari lingkungan yang telah dipantau laboratorium, serta dilakukan tahapan penyaringan dasar untuk memisahkan dari kontaminan berukuran besar dan kasar.
- Tahap Processing
Tahap processing adalah salah satu tahapan yang sangat sakral dalam dunia bisnis produksi air minum. Pada tahapan yang satu ini, dilakukan berbagai macam proses pengolahan air, dan biasanya tergantung dari masing-masing perusahaan yang melakukannya.
Umumnya, pada proses ini dilakukan penyaringan ulang pada air yang sedang diolah. Selanjutnya, air juga akan diberi campuran dengan bahan-bahan lain seperti resin khusus untuk membantu penjernihan airnya. Setelah itu, air akan disterilisasi dan siap untuk dikemas.
Setelah melalui tahapan proses, biasanya air sudah dalam keadaan sempurna dan siap untuk dikemas secepatnya. Air juga akan terbebas dari kontaminan yang berbahaya.
- Tahap Finalizing
Pada tahapan akhir, air akan dialirkan menuju tempat penampungan akhir. Air juga akan dikemas dengan kemasan yang bersih dan higienis, diberikan label, dan siap untuk didistribusikan. Air minuman kemasan seringkali dibungkus dengan wadah karton sehingga ketika didistribusikan, produk tidak mengalami pengurangan kualitas.
Beberapa tahapan tersebut adalah langkah-langkah memproses air baku sehingga siap untuk dikonsumsi lebih lanjut. Bila Anda ingin membuka unit pengolahan air dan menjual hasilnya ke masyarakat, pastikan untuk menyediakan mesin-mesin terbaik.
Mesin untuk Pengolahan Air
Kondisi air baku selalu dipenuhi kontaminan berbahaya. Ketika air sudah diproses menggunakan mesin-mesin terbaik, nantinya air akan siap untuk dikonsumsi oleh orang banyak.
Biasanya, jenis mesin yang digunakan dalam proses pengolahan air yaitu mesin reverse osmosis dan mesin ultrafiltrasi. Mesin-mesin tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan filtrasi serta purifikasi air sekaligus.