Produk softener air atau mesin water softener adalah seperangkat pemurni air sadah. Mesin ini bisa menyulap air sadah menjadi air murni dengan tingkat kandungan mineral normal dan tak menimbulkan kerak.
Salah satu proses yang harus dilakukan untuk melakukan purifikasi air sadah adalah regenerasi air. Lalu, bagaimana langkah regenerasi softener yang baik dan benar? Kami akan ulas selengkapnya pada artikel berikut!
Langkah Regenerasi Softener Air
Air sadah memang cukup berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Penggunaan air sadah dalam kondisi normal (non-konsumsi) saja bisa menyebabkan adanya kerak pada wadah air tersebut.
Oleh karena itu, air harus dilakukan langkah pemurnian dengan menggunakan media mesin water softener. Dan salah satu metode melakukan purifikasi air yaitu melakukan regenerasi softener air.
Langkah regenerasi dengan mesin water softener diartikan sebagai salah satu proses pengaktifan kembali media resin kation dan NaCl (garam) yang dialirkan ke dalam satuan air yang sedang diolah.
Berikut ini beberapa langkah regenerasi softener air yang perlu Anda ketahui :
- Persiapkan media resin softener yang hendak digunakan untuk memurnikan air. Umumnya, media resin ini berbentuk garam NaCl dengan takaran sekitar 20%. Media resin umumnya dijual per zak, yang masing-masing zak berukuran kurang lebih 22 kg.
- Resin softener tersebut lalu direndam selama kurang lebih 2-2,5 jam, lalu dibilas hingga rasa asinnya menghilang.
- Air akan dicampur dengan resin softener pada tabung khusus yang digunakan untuk melakukan langkah regenerasi.
- Setelah itu, air akan siap untuk diolah pada tahapan selanjutnya.
Sejatinya, air yang masuk ke tahap regenerasi akan dicampur dengan garam untuk menghilangkan atau mengurangi tingkat kesadahannya. Air juga akan mengalami pengurangan kadar mineral di dalamnya, sehingga air bisa menjadi air murni.
Proses ini dilakukan dengan waktu sekitar 2 jam, tergantung dari banyaknya air yang sedang diolah. Masing-masing mesin water softener umumnya menyediakan tahapan ini agar air sadah yang sedang diolah menjadi air murni tanpa kandungan mineral yang terlalu over.
Fungsi dari Resin Softener Air
Kami telah berkali-kali menyebutkan “resin softener” pada penjelasan di atas. Resin softener sejatinya bisa dianggap sebagai resin kation, yaitu jenis resin yang berguna untuk memurnikan air sadah serta mengurangi kadar mineralnya.
Fungsi utama dari resin softener air yaitu untuk menjernihkan dan memurnikan air tersebut. Ukurannya begitu halus, dan bermanfaat untuk proses purifikasi air menggunakan mesin water softener.
Resin softener bisa dibeli di perusahaan yang menjual berbagai komponen untuk pemurnian air. Harganya pun bervariasi, begitu pula dengan ukuran per kemasannya. Apabila Anda ingin membelinya, pastikan untuk beli di tempat terpercaya.
Penggunaan resin kation sebaiknya minimal 2 zak, karena jika hanya 1 zak saja maka proses pemurnian air sadah tidak akan berlangsung maksimal. Banyak orang membuktikan sendiri hal ini, pengolahan dengan 1 zak resin kation umumnya kurang bisa mengurangi kadar kapur di dalam air yang sedang diolah.
Masa Pakai Resin Softener
Perlu Anda ketahui, pemakaian resin softener harusnya dilakukan pada rentang waktu tertentu. Resin softener harus diganti terutama jika resin tersebut sudah digunakan untuk mengolah air dengan kapasitas cukup banyak.
Sepengalaman kami, masa penggantian media resin softener tersebut yaitu maksimal 1 tahun sekali. Dengan begitu, jika resin softener beberapa kali diganti dalam waktu 1 tahun, maka hasil olahannya juga akan lebih maksimal.