Demi dapat menghasilkan produk air minum berkualitas unggul, perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tentu perlu dukungan sarana dan prasarana yang memadai. Perusahaan harus membuat desain denah pabrik sesuai ketentuan agar mendapat izin SNI dan BPOM dari instansi terkait.
Apabila terdapat kesalahan dalam merancang desain pabrik, baik karena ketidaksesuaian atau penempatan ruang yang tidak tepat, izin pasti akan sulit turun. Nah, agar hal itu tidak sampai terjadi, simak apa saja ruangan wajib yang harus ada di perusahaan air minum dalam kemasan.
9 Ruangan di Perusahaan Air Minum dalam Kemasan
Mulai dari ruang kantor untuk staf hingga gudang yang berisi bahan produk minum jadi, ini dia ruangan yang harus ada di perusahaan AMDK!
1. Ruang Kantor untuk Staf Perusahaan
Selayaknya staf kantor pada umumnya, keberadaan ruang kerja dapat meningkatkan produktivitas individu. Begitu pula dengan perusahaan AMDK yang memerlukan ruang kantor khusus bagi para staf perusahaan yang bekerja di luar bidang produksi. Misalnya seperti manajemen, finance, dan administrasi.
Mereka butuh ruang yang nyaman untuk menyelesaikan tugas dengan baik tanpa terganggu suara bising produksi air minum dalam kemasan. Disarankan pula untuk memisah lantai antara kantor staf dengan area produksi. Namun jika lahannya terbatas, beri jarak yang cukup supaya kondisi tetap terkendali.
2. Gudang Bahan Baku
Ruangan ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan kebutuhan bahan baku produksi air minum, seperti gelas, botol, galon, kardus, sedotan, stiker, dan lain sebagainya. Seluruh persediaan tersebut perlu dihitung jumlahnya dengan tepat untuk memastikan proses produksi berjalan lancar tanpa khawatir kehabisan stok.
Selain itu, dibutuhkan penataan rak penyimpanan yang terorganisir supaya dapat memfilter persediaan dengan sistem FIFO (first in, first out). Sistem ini bermanfaat mencegah bahan lama menumpuk dan kedaluwarsa.
Memperhatikan kebersihan gudang juga penting agar bahan baku senantiasa dalam keadaan higienis, tidak terkontaminasi debu maupun kotoran lainnya. Lalu, akses masuk ke gudang ini dapat diatur ketat dengan prosedur tertentu seperti memakai alas kaki atau sarung tangan.
3. Laboratorium Fisika Teruji
Ruang dalam perusahaan air minum dalam kemasan berikutnya adalah laboratorium fisika teruji. Laboratorium ini termasuk bagian dari proses quality control untuk menguji pH, bau, turbidity, warna, hingga dissolved solid agar hasil air minum sesuai standar kesehatan yang berlaku.
Setiap pabrik AMDK perlu memiliki laboratorium fisika teruji untuk menghasilkan produk berkualitas unggul yang lolos verifikasi pengujian. Jadi, konsumen bisa meminum produk tanpa khawatir dengan kualitasnya.
4. Laboratorium Kimia Teruji
Sebelum air minum sampai ke tangan konsumen, pabrik harus memastikan air bebas dari bakteri atau mikroorganisme berbahaya lain yang mampu menyebabkan penyakit. Itulah kenapa pabrik AMDK tidak hanya perlu memiliki laboratorium fisika, tapi juga laboratorium kimia untuk menguji kualitas produk berdasarkan parameter mikrobiologi.
5. Ruang Filtrasi
Pada ruang filtrasi, Anda dapat menjumpai berbagai mesin pengolah air, seperti mesin reverse osmosis (RO), sand filter, carbon filter, UV, ozone generator, dan lain-lain. Mesin RO termasuk salah satu yang populer digunakan untuk menyaring air dari kotoran, bakteri, maupun zat berbahaya.
Setiap pabrik AMDK wajib menyediakan ruang filtrasi yang didukung peralatan memadai untuk menyaring air pada tahap awal.
6. Ruang Sterilisasi
Sisa-sisa bakteri atau kuman jahat dari proses penyaringan sebelumnya akan dibersihkan lebih lanjut pada ruang sterilisasi. Ruangan ini memastikan tidak ada bakteri yang luput dari pemusnahan sehingga air aman dikonsumsi tanpa khawatir menimbulkan penyakit. Contoh sterilisasi adalah ozonisasi dan penyinaran UV.
Selain itu, Menteri Kesehatan telah mengatur mengenai persyaratan kualitas air minum salah satunya terbebas dari kandungan Coliform maupun E. Coli. Maka dari itu, pabrik membutuhkan tempat ini untuk mempertahankan kualitas air minum dari segi kualitas rasa, warna, dan aroma.
7. Ruang Pengisian Air Minum
Mustahil untuk melewatkan ruang pengisian air minum pada desain pabrik AMDK. Sebab, perusahaan membutuhkan ruangan ini untuk menghasilkan produk air kemasan dalam bentuk gelas, botol, hingga galon dengan volume tertentu.
Pada ruang pengisian, air yang telah lulus uji laboratorium dan steril akan mesin tuang ke berbagai pilihan wadah tadi. Jadi, penting bagi perusahaan air minum untuk memastikan kebersihan ruangan karena dapat mempengaruhi kualitas produk.
8. Ruang Pengemasan Air Minum
Seperti namanya, ruang pengemasan air minum berfungsi untuk mengemas produk yang telah diisi ke dalam gelas, botol, maupun galon. Ruangan ini juga harus diperhatikan sterilisasinya, sehingga tidak semua orang bisa masuk. Tujuannya agar bakteri luar tidak masuk dan mengontaminasi air minum.
Biasanya, ruang ini terhubung langsung dengan ruang pengisian sehingga jalannya produksi bisa berlangsung lebih cepat dan efektif.
9. Gudang Bahan Jadi
Ruang terakhir adalah gudang penyimpanan yang menampung produk siap distribusi. Pemilihan lokasi gudang perlu mempertimbangkan suhu yang ideal untuk menjaga kualitas air minum. Sebaiknya, pilih gudang yang tidak terlalu panas maupun lembab.
Selain itu, susun rak penyimpanan berdasarkan batch dan tanggal produksi agar memudahkan sistem FIFO saat pengiriman.
Sudah Tahu Ruang pada Perusahaan Air Minum?
Ruang perusahaan air minum dalam kemasan yang sesuai standar SNI dan BPOM setidaknya meliputi gudang bahan baku, laboratorium fisika, laboratorium kimia, ruang filtrasi, ruang sterilisasi, hingga gudang bahan jadi. Keseluruhan ruang berguna untuk memandu jalannya proses produksi air minum yang higienis dan terstruktur.
Nah, bagi Anda yang berencana atau tengah merintis bisnis AMDK tetapi bingung memikirkan perencanaan tata ruang, solusinya adalah mencari dukungan ahli. PT Tanindo hadir sebagai mitra konsultasi terpercaya dalam membangun dan mengoptimalkan pabrik AMDK.
Berbekal pengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang pengolahan air, PT Tanindo optimis mampu memberikan solusi terbaik untuk kebutuhan Anda. Termasuk membuat desain tata ruang AMDK sesuai standar SNI dan BPOM. Mari bekerja sama dengan PT Tanindo sekarang dan lancarkan bisnis Anda!
FAQ
Ruang filtrasi adalah tahap awal pemurnian air dari debu dan kotoran sebelum dibersihkan lebih lanjut pada ruang sterilisasi.
Mengurutkannya berdasarkan batch dan tanggal produksi untuk memudahkan distribusi memakai sistem FIFO.
Kedua laboratorium tersebut berperan untuk menilai kelayakan atau kualitas air minum berdasarkan pengujian fisika maupun kimia.
Karena standar yang SNI tetapkan menjadi tolok ukur metode produksi dan kualitas produk supaya kesehatan konsumen terlindungi.
Tahapannya dapat meliputi pengambilan air dari sumber air, proses filtrasi, sterilisasi, pengisian, pemberian label, pengemasan, penyimpanan, dan pengiriman.
