Distribusi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) adalah kunci untuk memastikan pasokan air bersih tetap lancar ke konsumen, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu dan meningkatnya permintaan. Sebagai pemilik bisnis AMDK, Anda harus memahami sistem pendistribusian yang tepat dan jenis salurannya.
Proses Distribusi AMDK
Agar air minum kemasan Anda sampai ke tangan pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi prima, pahami tahap pendistribusian yang tepat di bawah ini.
1. Penerimaan Pesanan
Tahap awal distribusi AMDK bermula saat pelanggan melakukan pemesanan produk. Pesanan ini bisa masuk melalui berbagai saluran, seperti telepon, toko online, atau langsung melalui sales.
Setelah pesanan masuk, tim admin penjualan mencatat detail pesanan, mulai dari jenis produk, jumlah pesanan, alamat pengiriman, hingga jadwal pengantaran. Data ini kemudian diteruskan kepada bagian administrasi gudang atau stok untuk proses selanjutnya.
2. Verifikasi Ketersediaan Produk
Setelah menerima pesanan, admin stok memeriksa ketersediaan barang di gudang sesuai dengan jenis, jumlah, dan spesifikasi pesanan yang masuk. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mencocokkan data pesanan dengan stok fisik maupun sistem inventaris.
Jika stok tersedia, mereka akan menginformasikannya kembali kepada admin penjualan. Informasi ini menjadi dasar untuk melanjutkan proses penyiapan barang hingga pengiriman kepada pelanggan.
3. Mencetak Faktur Penjualan dan Surat Jalan
Langkah distribusi AMDK berikutnya adalah mencetak faktur penjualan dan surat jalan sebanyak dua rangkap. Kedua dokumen ini berfungsi sebagai bukti transaksi dan pendukung pengiriman barang.
Faktur penjualan memuat informasi produk seperti nama barang, jumlah, harga, ketentuan pembayaran, serta tanggal transaksi. Sementara itu, surat jalan berguna untuk mencatat barang yang terkirim dan memastikan kesesuaian antara pesanan dan pengiriman saat sampai di lokasi tujuan.
Nah, proses pencetakan inilah yang menjadi tanggung jawab admin penjualan.
4. Menyiapkan Produk
Selanjutnya, admin penjualan akan kembali menghubungi admin barang untuk menyiapkan dan mengeluarkan produk sesuai pesanan yang masuk. Pada tahap ini, sebaiknya pastikan kondisi produk dalam keadaan baik agar tidak ada barang rusak yang terkirim ke pelanggan.
Agar produk AMDK aman sampai tujuan, Anda bisa menerapkan beberapa langkah berikut.
- Tambahkan bahan pelindung seperti kertas kraft, busa, atau koran bekas untuk mencegah benturan selama pengiriman.
- Gunakan kardus dengan ukuran yang pas agar tidak ada ruang kosong yang menyebabkan produk bergerak dan berisiko bocor.
- Pilih kardus dengan lapisan ganda guna memberikan perlindungan tambahan saat pengiriman.
- Pastikan segel botol atau galon terpasang rapat untuk mencegah kebocoran akibat guncangan.
- Bungkus kembali dengan plastic wrap guna menambah lapisan keamanan produk.
- Letakkan lapisan plastik di dalam kardus sebagai antisipasi jika terjadi kebocoran, sehingga tidak merusak produk lain.
5. Pengiriman Produk ke Pelanggan
Jika produk sudah siap, tahap distribusi AMDK berikutnya adalah proses pengantaran oleh driver ke lokasi pelanggan. Selama pengiriman, posisi produk sebaiknya tetap tegak untuk meminimalkan risiko tumpah atau bocor jika tutup tidak rapat.
Selain itu, sebaiknya gunakan kendaraan tertutup agar produk terlindungi dari panas langsung. Bila perlu, gunakan truk dengan fasilitas pendingin untuk menjaga suhu produk tetap stabil dan kualitas terjaga.
Pastikan juga kendaraan pengiriman memiliki sistem pengamanan yang baik dan driver berpengalaman, demi memastikan produk AMDK sampai dengan selamat dan tepat waktu.
6. Merekap Data Hasil Penjualan
Setelah produk telah pelanggan terima, driver akan menyerahkan faktur yang telah ditandatangani pelanggan kepada admin penjualan. Dokumen ini kemudian berguna sebagai dasar pencatatan hasil penjualan.
Data tersebut akan admin rekap dan laporkan kepada manajemen sebagai bahan evaluasi dalam merencanakan produksi dan strategi penjualan berikutnya.
Jenis Saluran Distribusi AMDK
Dalam mendistribusikan produk air minum dalam kemasan (AMDK), tersedia beberapa jalur yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis, di antaranya adalah sebagai berikut.
A. Produsen – Konsumen
Jenis ini juga terkenal sebagai pendistribusian langsung (direct distribution). Metode ini merupakan yang paling sederhana karena produk dikirimkan langsung dari produsen ke konsumen tanpa perantara, misalnya melalui layanan antar ke rumah atau pos.
B. Produsen – Pengecer – Konsumen
Saluran pendistribusian ini melibatkan pengecer besar yang membeli langsung dari produsen. Setelah itu, produk dijual kembali kepada konsumen. Beberapa produsen bahkan membuka toko pengecer mereka sendiri untuk menyalurkan produk.
C. Produsen – Distributor Besar – Pengecer – Konsumen
Dalam skema distribusi AMDK ini, produsen hanya melayani pembelian dalam jumlah besar, sehingga pembeli utamanya adalah pedagang grosir. Nantinya, pedagang besar akan mendistribusikan produk ke pengecer, lalu diteruskan ke konsumen akhir.
D. Produsen – Agen – Pengecer – Konsumen
Pada jalur ini, produsen AMDK akan memilih agen sebagai mitra distribusi. Agen kemudian mendistribusikan produk ke pengecer besar yang melayani penjualan ke konsumen.
E. Produsen – Agen – Pedagang Besar – Pengecer – Konsumen
Saluran pendistribusian ini melibatkan lebih banyak pihak. Produsen mengirim produk ke agen, lalu disalurkan ke distributor besar, diteruskan ke pengecer, dan akhirnya sampai ke tangan konsumen.
Sukseskan Distribusi AMDK Bersama PT Tanindo!
Memahami jalur dan sistem distribusi AMDK akan membantu Anda menentukan strategi paling tepat berdasarkan kapasitas produksi dan segmen pasar utama. Namun, pendistribusian yang lancar tidak akan berarti jika kualitas air kemasan tidak memenuhi standar.
Dalam hal ini, PT Tanindo hadir sebagai mitra profesional dalam layanan konsultasi pabrik AMDK, mulai dari tahap pembangunan hingga proses pengolahan air menjadi produk yang layak konsumsi. Kredibilitasnya pun terjamin, karena tim ahli Tanindo telah bersertifikat resmi dan memiliki pengalaman luas di bidangnya.
Tak hanya itu, Tanindo juga menyediakan beragam teknologi penyaringan air terbaru seperti reverse osmosis, ozonisasi, hingga ultrafiltrasi, yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Di samping itu, layanan konsultasi di Tanindo mencakup desain pabrik serta operasional mesin pengolahan air, sehingga sangat cocok untuk pemula yang ingin merintis bisnis AMDK.
FAQ
Pada umumnya, distribusi AMDK dilakukan dengan mengangkut produk menggunakan truk, kapal, atau moda transportasi lain dari pabrik produsen menuju konsumen secara langsung atau melalui perantara seperti agen dan toko pengecer.
Alur pendistribusian produk umumnya mencakup beberapa tahap, yaitu: produsen, perantara atau agen (opsional), grosir (wholesaler), distributor, pengecer (retailer), dan akhirnya sampai ke tangan konsumen.
Tahapan distribusi AMDK biasanya mencakup penerimaan pesanan, konfirmasi daftar order, pencetakan faktur dan surat jalan, penyiapan barang, pengiriman ke pembeli, dan pencatatan hasil penjualan.
Beberapa jalur distribusi AMDK adalah:
– Produsen-Konsumen;
– Produsen-Pengecer-Konsumen;
– Produsen-Pedagang besar-Pengecer-Konsumen;
– Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen; dan
– Produsen-Agen-Pedagang besar-Pengecer-Konsumen.
