7 Ciri-Ciri Air Sumur yang Aman Digunakan, Wajib Tahu!

Air sumur berperan sangat penting bagi kehidupan masyarakat, baik itu untuk membersihkan badan sampai memasak. Namun, tidak semua sumber air bersih dan baik untuk kesehatan Anda. Karena itu, Anda harus memperhatikan ciri-ciri air yang aman sebelum menggunakannya. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini!

7 Ciri-Ciri Air Sumur yang Baik dan Sehat

Kebutuhan akan air memang tidak bisa ditunda, tetapi mengonsumsi atau menggunakan air tidak bersih dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Berikut adalah ciri-ciri air dari sumur yang aman digunakan:

1. Kejernihan Air

Bila air terlihat keruh, ada kemungkinan keamanannya harus dipertanyakan. Namun, kejernihan air belum cukup untuk meyakinkan bahwa air tersebut aman untuk dikonsumsi. Ini terjadi karena air yang terlihat murni dan jernih sekalipun juga bisa mengandung zat-zat berbahaya yang tidak kasat mata.

Contohnya adalah seperti bakteri, virus, atau parasit. Karena itu, Anda bisa mengirimkan sampel air untuk diperiksa secara mendalam. Namun, Anda juga bisa menggunakan filter air sumur. Filterisasi ini akan membersihkan air dari partikel-partikel tidak baik yang tidak terlihat serta merawat kesehatannya. 

2. Tidak Ada Warna 

Air yang berwarna memang bisa saja tidak cukup aman Anda gunakan. Sebab, air ini kemungkinan tercampur dengan bahan-bahan alami di sekitarnya, seperti tanah atau lumpur. Bahkan, Anda pula air yang warnanya cenderung kuning atau hijau yang ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan.

Oleh sebab itu, setidaknya Anda perlu memeriksa kondisi tanah di sekitar sumber air atau memfiltrasi air sebelum menggunakannya untuk kehidupan sehari-hari. 

3. Tidak Ada Rasa

Air murni umumnya tidak memiliki rasa. Jadi, coba cicipi sedikit sumber air yang Anda temukan. Jika rasanya tidak tawar, air tersebut kemungkinan mengandung bahan-bahan tertentu. Sebagai contoh, rasa yang kuat dan berbau kimiawi menunjukkan kandungan klorin, metal, dan gas. 

Namun, akses air terkadang sulit dicari sehingga Anda bisa saja tidak ada pilihan lain. Akan tetapi, hal-hal yang tidak diinginkan harus dihindari selagi bisa. Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan jasa pengolahan air supaya partikel-partikel yang tidak baik dapat hilang dan air bisa dikonsumsi dengan aman. 

4. Skala pH yang Netral

pH atau derajat keasaman air tidak boleh tinggi. Pada umumnya, pH rentang sempit adalah sekitar 6.8 sampai 7.2, sedangkan rentang lebarnya adalah 6.5 sampai 7.5.

Bila kurang dari angka tersebut, air sumur masuk dalam kategori berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, air bisa menyebabkan iritasi lambung, gangguan sistem pernapasan, dan penyakit mematikan lainnya. Selain itu, kesuburan tanah bisa hilang jika Anda menggunakan air asam untuk menyiram tanaman.

5. Tidak Ada Kandungan Zat-Zat Kimia Berbahaya

Meskipun tidak tampak, ada kemungkinan jika sumber air sudah tercemar dengan zat-zat kimia berbahaya. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satunya adalah tanah digunakan untuk bertani dan menggunakan pupuk pestisida untuk menjaga kesehatan tanaman.

Walaupun pestisida memang dapat melindungi tanaman dari gangguan hama, bahan ini tetap bahan kimia yang mempunyai efek samping dan mengandung arsenik. Kandungan ini dapat mendatangkan penyakit berbahaya bagi tubuh bila dikonsumsi dalam jangka panjang, seperti gangguan sistem pernapasan.

Karena itu, Anda tidak boleh menyepelekan dan harus lebih berhati-hati saat mengkonsumsi air dari sumur.

6. Tingkat Kesadahan yang Rendah

Kesadahan menunjukkan kehadiran logam berat di dalam sumber air, seperti kalsium dan magnesium. Meskipun kedua logam tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan, air sumur yang mengandung kalsium dan magnesium dalam tingkat tinggi dapat menimbulkan dampak negatif. 

Jumlah yang dapat ditolerir adalah sekitar 75 mg/L dan 50 mg/L. Jika ingin menggunakan cara lebih mudah untuk mengecek kadarnya, Anda bisa mengobservasi dan menilai sendiri dengan cara mencuci pakaian. 

Apabila baju yang sudah ditaruh deterjen sulit berbusa setelah direndam dengan air tersebut, maka kemungkinan air yang Anda gunakan mengandung kalsium dan magnesium tinggi. Jika berbau anyir, kemungkinan besar ada kandungan mangan  dan besi di dalam air yang Anda gunakan. 

7. Tidak Mengandung Bakteri Berbahaya

Air bisa terinfeksi dengan bakteri-bakteri yang tidak aman bagi tubuh. Salah satu yang paling sering ditemukan adalah Escherichia coli. Meskipun ada beberapa jenis yang aman, jenis yang berbahaya bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti muntah-muntah, diare berdarah, dan kram perut yang hebat.

Di beberapa kasus pun, air dapat terkontaminasi atau mengandung mikroorganisme berbahaya, seperti Naegleria fowleri atau sering disebut sebagai amuba pemakan otak. Mikroorganisme yang biasanya hidup di perairan hangat ini akan masuk lewat hidung dan akan langsung menyerang bagian otak orang yang telah terinfeksi.

Amuba ini kemudian berubah menjadi parasitik sampai yang terinfeksi menunjukkan gejala-gejala serius. Contohnya seperti pusing berat, panas tinggi, muntah-muntah, kebingungan, vertigo, hingga koma. 

Lebih parahnya, infeksi karena Naegleria fowleri masih cukup langka dan sulit untuk sembuh sehingga lebih sering memakan korban. Karena itu, pengolahan air yang baik dan sesuai wajib untuk Anda terapkan.

Sudah Memahami Ciri-Ciri Air Sumur yang Baik Digunakan?

Kebersihan air sumur cenderung lebih baik jika dibandingkan dengan sumber air lainnya karena berasal dari tanah dan alami. Akan tetapi, keamananya belum bisa terjamin, apalagi polutan-polutan yang tidak kasat mata bisa terkandung di dalam air tersebut. Karena itu, Anda sebaiknya mempercayakan kebutuhan air pada Tanindo.

Tanindo merupakan perusahaan jasa water treatment yang sudah berkecimpung dalam bidangnya selama lebih dari 12 tahun. Tenaga ahlinya juga tersertifikasi dan berpengalaman. Sehingga, kualitas sumber air Anda akan lebih terjamin untuk dikonsumsi dan aman untuk aktivitas apapun. Yuk, gunakan jasa Tanindo sekarang!

FAQ

Apakah air sumur itu terbilang bersih?

Air sumur umumnya bersih dan alami. Namun, keamananya belum terjamin. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti kondisi tanah sekitar dan tingkat derajat keasaman atau pH.

Apa air sumur aman untuk dikonsumsi dan dipakai untuk kehidupan sehari-hari?

Ya, air sumur kemungkinan bisa dikonsumsi, digunakan untuk menyiram tanaman, dan mendukung aktivitas rumah tangga. Namun, keamanannya patut dipertanyakan karena air bisa saja mengandung partikel-partikel tidak baik. 

Mengapa air sumur harus melalui proses pemanasan atau direbus sampai titik didih?

Air sumur kemungkinan masih tercampur dengan zat-zat berbahaya atau partikel-partikel yang tidak aman atau cocok untuk Anda gunakan dan konsumsi. Oleh sebab itu, Anda harus merebusnya hingga mendidih atau melakukan filtrasi air.

Apakah sifat dari air sumur?

Sifat air sumur adalah basa atau memiliki derajat keasaman yang rendah.

Apa saja kelebihan dari air sumur?

Selain kelaminnya, air sumur memiliki harga yang cukup terjangkau karena tidak bergantung oleh pabrik. Namun, Anda harus tetap melakukan water treatment supaya sumber air tersebut tidak tercemar dan aman digunakan. 

Rate this post