Alat filtrasi, mutlak dibutuhkan untuk menghasilkan air bersih. Namun, alat filter yang digunakan terus menerus, bisa menyebabkan kerusakan serius. Oleh sebab itu, proses backwash diperlukan untuk mencegah kerusakan media filter.
Backwashing merupakan metode untuk membersihkan media filter dari berbagai jenis kotoran, sehingga bisa lebih tahan lama. Selengkapnya mengenai pengertian, fungsi, hingga cara melakukannya akan dijabarkan pada artikel ini!
Apa Itu Backwash?
Backwashing yaitu suatu proses mencuci atau menghilangkan kotoran dan debu hasil penyaringan pada media filter. Selain itu, backwashing juga sebagai bentuk pemeliharaan atau pencegahan kerusakan media filter air akibat dari penumpukan kotoran di dalamnya.
Fungsi Backwash dalam Proses Filter Air
Dalam proses filter air, backwashing memiliki 5 fungsi yang sangat bermanfaat untuk proses filtrasi, antara lain:
- Membersihkan kotoran yang ada pada media filter, dengan cara membalikkan aliran air yang masuk ke media filter tersebut.
- Meminimalisir alat filter air tersumbat karena banyaknya kotoran hasil dari penyaringan di media filter.
- Meningkatkan masa pakai filter air, karena kotoran penyebab masalah berkurang.
- Memperlancar proses pergerakan air pada media filter.
- Meningkatkan jumlah dan kualitas air tersaring.
Cara Melakukan Backwash untuk Filter Air
Pada umumnya, metode backwashing bisa Anda lakukan dengan 4 cara, yaitu secara manual, otomatis, continuous, dan semicontinuous.
A. Backwashing Manual
Durasi backwashing manual lebih lama daripada sistem otomatis. Idealnya, sistem manual membutuhkan waktu 3 sampai 5 hari sekali hingga alat filter bersih. Adapun cara backwash secara manual, yaitu:
- Ketika filter air sedang bekerja, handle akan menghadap ke tulisan filter atau normal.
- Pada saat Anda akan mulai melakukan pencucian, putar handle ke arah ‘backwash’ dan tunggu kurang lebih 15 – 20 menit. Adapun tahapan ini bermanfaat untuk mencuci bagian dalam tabung alat filter.
- Jika Anda telah menyelesaikan proses pencucian, bisa langsung arahkan handle ke arah ‘fast rinse’ untuk melakukan pencucian lebih dalam dan tunggu hingga 1-3 menit. Proses fast rinse ini berfungsi untuk membilas serta membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada pada tabung
- Jika Anda telah selesai pada proses fast rinse, bisa putar handle kembali ke arah filter atau normal, untuk melakukan proses penyaringan seperti biasanya.
B. Backwashing Otomatis
Prinsip kerja backwashing yaitu dengan memutar balikkan aliran air yang masuk ke alat filter. Caranya yaitu dengan melewatkan air bertekanan dari bawah filter, kemudian aliran air tersebut akan membawa kotoran hasil filtrasi keluar ke pembuangan.
Proses lengkap sistem kerja backwash otomatis, yaitu:
- Air tanpa proses filtrasi akan masuk dari bagian kiri alat, kemudian akan dialirkan menuju tangki filter dengan bantuan katup kontrolnya.
- Air tersebut lalu akan melalui proses penyaringan secara perlahan melalui media filter sampai mencapai bagian dasar tangki.
- Pada bagian dasar tangki inilah yang nantinya akan menjadi tempat air berkumpul, tepatnya pada bagian keranjang saringan.
- Air yang sudah tersaring tersebut lalu akan melewati pipa tengah (riser), kemudian akan melewati katup kontrol untuk selanjutnya keluar dari bagian kanan filter.
C. Backwashing Continuous
Berikut ini cara kerja backwashing continues:
- Pertama, air masuk di dekat bagian bawah tangki, kemudian saat air mentah mengalir naik melalui dasar media, padatan tersuspensi pun disaring.
- Setelah filtrat (hasil penyaringan) mencapai bagian atas alat filter, filtrat akan meninggalkan efluen (hasil sampingan), kemudian dibuang.
- Sebagian hasil filtrasi juga dialihkan melalui pembersih pasir, yang mana digunakan untuk membersihkan dan memindahkan padatan limbah yang ada.
D. Backwashing Semicontinuous
Khusus jenis semicontinous backwashing, berikut ini sistem kerjanya:
- Pertama, air dipompa di bawah filter pasir, kemudian ditarik keluar dari atas dengan pompa terpisah.
- Berikutnya, air pembersih dialirkan balik ke header inlet distribusi utama untuk diproses ulang.
- Selanjutnya, udara dikeluarkan dari blower aerasi untuk filter dasar berdenyut semikontinu.
- Setelah melalui semua proses tersebut, proses pencucian balik pun akan dimulai dan padatan tersuspensi dalam efluen berhenti difilter. Proses ini terus berlanjut sampai mencapai tingkat tekanan yang dapat diterima.
Tips dalam Melakukan Backwashing
Berikut ini 5 tips pada proses backwash yang perlu Anda ketahui dan terapkan:
- Proses pembersihan ini dapat dilakukan apabila filter media kotor dan perlu mendapatkan perawatan secara berkala. Nah, untuk mengetahui filter kotor bisa dengan melihat indikator tekanan, yang mana jika tinggi, menandakan adanya penumpukan kotoran di dalam filter, sehingga aliran airnya menjadi terhambat.
- Apabila alat filter benar-benar sudah dalam kondisi sangat kotor, maka Anda harus bersihkan terlebih dahulu, agar tidak rusak. Caranya yaitu dengan memutar bagian depan valve hingga mengarah ke ‘backwash’. Proses ini biasanya membutuhkan waktu 2-3 menit atau bahkan lebih, tergantung dari tingkat kekotoran filter air.
- Cuci alat secara berkala dengan menggunakan bahan dan metode pencuci terbaik, yang bertujuan untuk memaksimalkan media filter, sehingga proses penyaringan air bisa maksimal.
- Proses ini sebaiknya Anda lakukan secara berulang dan terjadwal hingga air yang dihasilkan benar-benar bersih dan kotoran pada alat filter benar-benar hilang.
- Konsultasikan backwashing yang Anda lakukan pada ahlinya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Sudah Tahu Apa Itu Backwash?
Backwashing merupakan proses yang sangat penting untuk menjaga kualitas alat filter, karena bisa membersihkan alat filter dari berbagai kotoran. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda selalu memastikan alat filter yang digunakan bisa melakukan backwash dengan baik.
Jika tidak memiliki waktu untuk melakukan sendiri, Anda bisa gunakan jasa water treatment untuk mengolah air hingga aman digunakan. Namun, pastikan jasa yang Anda pilih berkualitas, agar proses penyaringan air maksimal.
PT Tanindo hadir sebagai jasa pengolahan air untuk berbagai keperluan, seperti air minum hingga pengolahan air limbah. Dengan Sumber Daya Manusia yang sudah terlatih dan berpengalaman lebih dari 12 tahun, maka PT Tanindo adalah pilihan terbaik untuk pengolahan air Anda.
Tidak hanya itu, PT Tanindo juga menggunakan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, seperti RO (Reverse Osmosis), Ultrafiltrasi, Mikrofiltrasi, Elektro Deionisasi, Nanofiltrasi, dan banyak lagi.
FAQ
Apa itu backwash dalam filter?
Backwash adalah membalikkan dan meningkatkan aliran air ke belakang untuk membuang kotoran dan partikel yang terkumpul, meningkatkan masa pakai filter, serta meningkatkan kualitas air yang keluar dari filter.
Berapa lama membilas filter di backwash?
Setelah melakukan backwash, Anda perlu membilas filter selama kurang lebih 20 hingga 30 detik untuk mencegah kerusakan pada filter.
Berapa lama filter backwash bertahan?
Filter backwashing memiliki bagian-bagian, yang mana tingkat ketahanannya berbeda-beda. Adapun untuk media yang direkomendasikan Katalox light, harus dilakukan pergantian setelah pemakaian 7-10 tahun. Sedangkan, filter backwash karbon katalitik biasanya memerlukan penggantian media setelah pemakaian 4-6 tahun. Kemudian, untuk lapisan resin pelembut air biasanya membutuhkan 5 hingga 10 tahun pemakaian, untuk kemudian diganti.
Kapan harus melakukan backwash?
Standar industri melakukan backwashing yaitu ketika pengukur tekanan filter menunjukkan 8-10 PSI (pon per inci persegi) di atas level awal atau tekanan “bersih”.
Berapa kali backwash filter air?
Anda bisa melakukan backwashing filter hingga alat filter benar-benar bersih. Adapun frekuensinya biasanya 3 kali backwashing, dengan dilanjutkan fast rinse hingga tabung filter benar-benar bersih. Jika fast rinse telah selesai, pindahkan ke proses “filter”.