Peluang menjadi distributor depot air minum kini semakin diminati para pemilik modal. Pasalnya, mobilitas yang tinggi membuat masyarakat kekurangan waktu untuk menyediakan air minum sehari-hari.
Di lain sisi, pengolahan air perlu dilakukan untuk menghilangkan kontaminan yang ada di dalamnya. Sebab, air yang berada di bumi tidak benar-benar dalam keadaan murni, melainkan terdapat beberapa kandungan yang ikut terlarut di dalamnya.
Table of Contents
Peluang Bisnis Distributor Depot Air Minum Isi Ulang
Keberadaan air isi ulang menjadi angin segar bagi masyarakat, karena dinilai lebih hemat dan praktis. Tak hanya dari segi harga yang lebih murah, tetapi kualitas air juga tak kalah dengan proses perebusan manual. Tak heran, jika bisnis yang satu ini mulai menjamur sampai ke daerah-daerah.
Alasan Depot Air Minum Sangat Prospektif
Meski sudah booming, peluang distributor depot air isi ulang tetap menjadi ladang bisnis yang potensial. Setidaknya, ada beberapa alasan yang mendasari penilaian tersebut, yakni:
a. Air minum termasuk salah satu kebutuhan pokok manusia yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan tidak ada substitusi atau pengganti.
b. Semakin banyak tempat usaha, perkantoran, maupun pabrik yang bermunculan. Hal ini akan menjadi peluang besar, jika mampu menjadi vendor penyedia air minum di tempat tersebut.
c. Ketersediaan air baku yang semakin sulit diperoleh, karena kondisi air tanah, air sumur, maupun air ledeng yang tidak layak konsumsi. Hal ini merujuk pada peraturan pemerintah mengenai kriteria air minum (tidak berasa, berbau, dan berwarna).
d. Kepedulian masyarakat terhadap kualitas air minum yang semakin tinggi, karena akan memengaruhi kesehatan keluarga.
Keuntungan Depot Air Isi Ulang
Jika Anda melihat beberapa alasan di atas, maka peluang bisnis sebagai distributor depot air isi ulang patut dicoba, bukan? Nah, berikut adalah beberapa keuntungan bisnis air isi ulang:
a. Bukan Bisnis Musiman
Tidak seperti kuliner atau fashion yang cepat sekali berubah, bisnis depot air isi ulang terbilang saklek. Sebab, kriteria mengenai kualitas air bersih dan air minum tidak mungkin berubah, bukan?
b. Modal Minim
Jika dibandingkan usaha sekelasnya, maka modal untuk memulai bisnis distributor depot air isi ulang tidaklah besar, baik modal utama maupun tambahan. Kalaupun ada kekurangan modal, Anda dapat menjalin kerjasama dengan orang lain.
c. Untung Besar
Jika ingin mengulas perihal keuntungan, maka bisnis yang satu ini memang patut diperhitungkan. Anda dapat mencari konsultan bisnis dan membuat perencanaan biaya untuk melihat persentase keuntungan yang dapat diperoleh.
d. Bisnis Sampingan
Anda tidak perlu repot-repot mencari staff ahli, karena untuk menjadi agen depot air isi ulang tidak memerlukan skill khusus. Anda pun dapat menjadikannya sebagai bisnis sampingan dengan mempekerjakan satu atau dua karyawan saja.
Persiapan Menjadi Distributor Depot Air Isi Ulang
Secara teknis, bisnis depot air isi ulang memang tergolong simple, karena Anda tidak memerlukan banyak persiapan. Berikut panduan untuk mendirikan usaha depot air minum:
1. Persiapan Lokasi
Meski tidak memerlukan tempat yang besar, pemilihan lokasi harus dipersiapkan dengan cermat. Sebab, lokasi usaha akan memengaruhi besaran omzet dan kelangsungan bisnis.
Jadilah depot air isi ulang terdekat dengan kawasan padat penduduk, fasilitas umum, sekolah, kos-kosan, pusat perbelanjaan, perkantoran, maupun pabrik. Meski harga sewanya sedikit lebih mahal, tetapi sebanding dengan prospek yang Anda kantongi.
2. Sumber Air Baku
Menentukan sumber air baku menjadi hal penting untuk dipertimbangkan, karena memengaruhi kualitas dan biaya produksi. Ada beberapa sumber air baku yang dapat dipilih, yakni air pegunungan, PDAM, maupun air tanah.
3. Perizinan Usaha
Sebelum berkecimpung dalam bisnis depot isi ulang, Anda perlu mengurus beberapa surat perizinan. Salah satunya, yakni sertifikasi yang diterbitkan oleh Departemen Kesehatan mengenai study kelayakan kualitas air minum.
4. Persiapan Modal
Meski dalam skala kecil, alat-alat depot isi ulang terbilang cukup kompleks. Jenisnya pun akan memengaruhi besaran modal yang perlu Anda persiapkan.
Berikut beberapa jenis mesin yang ada pada depot air isi ulang:
a. Mesin Reverse Osmosis atau Osmosa Terbalik
Mesin ini merupakan mesin utama yang akan digunakan sebagai pengisi air pada galon. Adapun kelebihan dari mesin ini adalah hasil yang lebih jernih dan higienis, karena dibekali dengan membrane penyaringan mikro dan Mesin ini sanggup menangani air dengan kualitas kurang baik sekalipun.
b. Mesin Sterilisasi Galon
Mesin ini berfungsi untuk memastikan galon yang akan diisi benar-benar dalam kondisi steril, sehingga air tidak tercemar. Bentuknya seperti tabung yang terbuka di setengah bagian dan dilengkapi dengan sikat pembersih.
c. Mesin Pengisi Air
Mesin inilah yang akan mengisi galon dengan air yang sudah melalui proses filterisasi. Setelah penuh, galon akan ditutup dengan alat yang bernama plain sealing tanpa embel-embel logo. Galon Pun siap untuk didistribusikan.
Kendala Menjadi Distributor Depot Untuk Air Isi Ulang
Apapun jenis bisnis yang dijalankan, pastilah memiliki kendala yang harus diselesaikan dengan baik. Berikut beberapa kendala yang biasa terjadi dalam bisnis depot isi ulang:
1. Persepsi Masyarakat
Di tengah-tengah ketenaran depot isi ulang, masih ada segelintir orang yang belum percaya dengan kualitas air isi ulang. Hal tersebut sebenarnya dapat dimaklumi, karena ada beberapa depot yang memang kurang peduli dalam hal pemeliharaan dan kualitas.
Hal tersebut pernah diunggah di media massa, di mana air isi ulang masih terdapat bakteri E-Coli atau Escherichia Coli. Selain mengurus legalitas usaha, Anda juga dapat memaksimalkan promosi untuk memperoleh kepercayaan masyarakat sekitar.
2. Peraturan Pemerintah
Perlu diketahui, bahwa peraturan pemerintah tentang bisnis depot air isi ulang terbilang cukup ribet. Salah satunya yakni aturan mengenai penyegelan dan penggunaan galon yang tidak boleh menggunakan galon bermerek.
Anda dapat mengantisipasinya dengan menerapkan strategi marketing yang lebih jitu. Selain memberikan harga lebih murah dari air kemasan, Anda juga dapat menawarkan layanan delivery, bonus, dan lain-lain.
3. Kondisi Galon
Agar proses pendistribusian depot isi ulang berjalan dengan lancar, Anda perlu menyediakan beberapa galon cadangan. Hanya saja, pelanggan seringkali menukarnya dengan galon rusak milik mereka.
Solusinya, Anda perlu menerapkan sistem manajerial yang terstruktur, sehingga proses keluar masuk galon dari depot dapat terpantau dengan baik. Anda juga dapat membubuhkan tanda khusus pada galon-galon depot, sehingga tidak mudah untuk ditukar.
4. Proses Pengiriman
Kendala pada proses pengiriman yang biasa terjadi adalah keterlambatan yang biasa disebabkan oleh jarak, kondisi kendaraan, maupun jumlah pesanan. Anda perlu mengadakan evaluasi mengenai hal ini secara berkala, agar permasalahan tidak berkepanjangan.
5. Mesin atau Bahan Baku
Jika kendala yang terjadi berhubungan dengan peralatan atau bahan baku, maka Anda dapat menghubungi supplier yang memenuhi kebutuhan tersebut. Di sinilah pentingnya untuk mencari kontraktor bisnis yang benar-benar kompeten dan profesional.
Untuk pengadaan air, alangkah lebih baik jika Anda melakukan survey secara langsung ke sumber air baku terlebih dahulu. Lakukan pengujian sebelum menjalin kerjasama, agar sama-sama menguntungkan dan tidak terjadi miss comunication di tengah jalan.
Lain hal dengan pengadaan peralatan, Anda dapat mempercayakannya pada PT Tanindo Anugerah Nusantara. Dengan senang hati, Tanindo akan membantu Anda untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menjadi distributor depot air minum berkualitas.