Kandungan Mineral Air yang Aman dan Berbahaya, Apa Saja?

Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari cairan, sehingga Anda harus mencukupi kebutuhan air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi. Tak hanya itu, tubuh juga membutuhkan asupan mineral yang terkandung dalam air mineral. Kandungan mineral air ini sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Apabila tubuh kekurangan mineral, dampaknya bisa merugikan kesehatan, misalnya meningkatkan risiko patah tulang, hipertensi, dan kadar gula meningkat. Untuk itu, Anda harus memilih air mineral yang memiliki kualitas baik. Lantas, apa saja kandungan mineral dalam air yang bermanfaat dan aman untuk tubuh?

7 Jenis Kandungan Mineral Air yang Aman bagi Tubuh

Ada banyak jenis mineral yang tidak hanya aman dikonsumsi, tetapi juga sangat penting bagi kesehatan. Mineral-mineral ini membantu pembentukan enzim yang dibutuhkan tubuh, sehingga mendukung fungsi organ tetap berjalan dengan baik. Secara umum, kandungan mineral air tersebut adalah sebagai berikut.

1. Kalsium

Kalsium tidak hanya terdapat dalam susu dan produk turunannya, tetapi juga terkandung dalam air mineral. Jika kualitas air mineral sangat baik, kandungan kalsiumnya bisa menyamai yang ada dalam susu. Kalsium memiliki beragam manfaat penting bagi tubuh, antara lain:

  • Membantu proses pembentukan tulang dan gigi.
  • Mencegah pengeroposan tulang (osteoporosis).
  • Mengaktifkan berbagai enzim di seluruh tubuh.
  • Mengatur tekanan darah dan detak jantung.
  • Membantu kontraksi dan relaksasi otot.
  • Menjaga kekentalan darah tetap normal.
  • Membantu sistem saraf dalam mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh.

2. Natrium

Kandungan mineral air yang penting berikutnya adalah natrium. Mineral ini berperan dalam mengatur kadar air di setiap organ tubuh dan mengganti cairan tubuh yang hilang.

Oleh karena itu, mengonsumsi air mineral merupakan pilihan yang tepat untuk menghindari dehidrasi, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau berolahraga. Manfaat lain dari natrium adalah:

  • Menyeimbangkan cairan tubuh.
  • Mendukung sistem kerja saraf.
  • Membantu otot berkontraksi secara optimal.
  • Mengontrol tekanan darah.
  • Menjaga fungsi ginjal.
  • Membantu penyerapan glukosa.

3. Magnesium

Kandungan magnesium dalam air mineral relatif bervariasi, namun jumlahnya bisa cukup tinggi apabila berasal dari mata air alami atau air bawah tanah. Magnesium memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, khususnya dalam menjaga fungsi tulang, gigi, sistem saraf, otot, dan jantung. Berikut ini manfaat magnesium:

  • Membantu memelihara kesehatan tulang dan gigi.
  • Menstabilkan tekanan darah dan gula darah.
  • Mendukung proses penyampaian sinyal ke sistem saraf pusat.
  • Menghasilkan enzim yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Menjaga fungsi otot dan fungsi saraf agar tetap normal.
  • Meringankan sakit kepala.
  • Mencegah sembelit.

4. Kalium

Kalium atau potasium merupakan mineral penting yang menunjang fungsi kalsium, terutama dalam proses regenerasi tulang. Rutin mengonsumsi air mineral yang mengandung kalium dapat memberikan berbagai manfaat, di antaranya:

  • Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
  • Mendukung kelancaran pengiriman sinyal antar saraf.
  • Membantu menjaga tekanan darah dan kadar gula tetap normal.
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
  • Mencegah pembentukan batu ginjal, osteoporosis, dan gangguan pencernaan.

5. Selenium

Selenium merupakan salah satu kandungan mineral air yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Dengan mengonsumsinya secara teratur, selenium dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, terutama saat menjalani aktivitas yang padat. Selain itu, selenium juga memiliki banyak manfaat lain, seperti:

  • Berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
  • Mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer.
  • Meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular dan kelenjar tiroid.
  • Meningkatkan kesehatan sistem reproduksi.
  • Membantu menjaga elastisitas kulit serta kesehatan kuku dan kulit kepala.

6. Silika

Kandungan mineral air dalam air mineral yang juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan tubuh adalah silika. Zat ini berperan khusus dalam menjaga kondisi tulang, gigi, rambut, kuku, serta jaringan pembuluh darah. Berikut penjelasannya selengkapnya.

  • Menjaga kesehatan tulang, gigi, gusi, dan jaringan ikat.
  • Meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis.
  • Mendukung produksi kolagen untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit.
  • Mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Membantu mengatasi kerontokan rambut dan kuku rapuh.

7. Zink

Zink berperan penting dalam pembentukan jaringan protein dan DNA. Efektivitas mineral ini akan meningkat apabila dikombinasikan dengan selenium, khususnya dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa manfaat dari mengonsumsi air mineral yang mengandung zink adalah sebagai berikut.

  • Mempercepat proses penyembuhan luka dengan mendukung pembekuan darah dan perbaikan jaringan.
  • Mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Mengatasi masalah kesuburan pada pria.
  • Mengontrol produksi sebum berlebih di kulit yang dapat memicu timbulnya jerawat.
  • Menjaga kesehatan tulang, gigi, dan jaringan gusi.
  • Meningkatkan kemampuan kognitif.
  • Mencegah kerusakan sel di retina mata.

3 Jenis Kandungan Mineral Air yang Berbahaya Bagi Tubuh

Meskipun air mineral umumnya mengandung zat-zat yang bermanfaat, beberapa jenis mineral tertentu justru dapat berdampak buruk bagi tubuh, meskipun kadarnya sangat kecil. Berikut ini beberapa kandungan mineral air yang berbahaya:

1. Arsenik

Arsenik merupakan jenis logam berat yang beracun dan berbahaya. Mineral ini bisa larut ke dalam air minum melalui sumber alami seperti batuan atau kontaminasi limbah industri dan pertanian.

Jika air tersebut dikonsumsi, maka akan berdampak negatif terhadap kesehatan, seperti meningkatkan risiko kanker, lesi kulit, gangguan fungsi jantung, dan diabetes.

2. Timbal

Mineral berbahaya lainnya yaitu timbal. Timbal dapat mengontaminasi air melalui pipa, keran, dan peralatan air yang sudah berkarat.

Kontaminasi akan semakin parah apabila air memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Mengonsumsi air yang mengandung timbal bisa menyebabkan kerusakan pada otak, ginjal, sistem saraf, dan saluran pencernaan.

3. Merkuri

Selain arsenik dan timbal, merkuri juga termasuk logam berat yang tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, jika terkandung dalam air minum, merkuri bisa merusak sistem saraf, ginjal, dan pencernaan. Pencemaran merkuri di dalam air dapat berasal dari pembuangan sampah baterai, lampu, termostat, limbah industri, dan pertambangan.

Dapatkan Kandungan Mineral Air Terbaik untuk AMDK Anda

Beberapa jenis kandungan mineral air yang ada dalam air mineral ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh Anda. Namun, pastikan untuk memilih produk air mineral yang terjamin kualitasnya agar terhindar dari kontaminasi logam berat yang bisa menyebabkan berbagai masalah serius pada organ tubuh.

Bagi Anda yang akan memulai atau sedang menjalankan bisnis AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), gunakan alat filtrasi air yang berkualitas untuk menghasilkan air yang higienis dan aman untuk dikonsumsi. Untuk itu, percayakan pada PT Tanindo yang menyediakan berbagai peralatan filtrasi air tersertifikasi.

Sebagai jasa konsultan pabrik, khususnya di bidang pengolahan air minum, PT Tanindo juga memiliki tenaga ahli dan konsultan yang telah berpengalaman bertahun-tahun. Jadi, Anda akan mendapatkan peralatan berkualitas sekaligus bimbingan terbaik untuk usaha Anda.

FAQ

Apa saja kandungan mineral air yang bermanfaat bagi tubuh?

Kalsium, magnesium, natrium, selenium, kalium, silika, dan zink.

Apa saja kandungan mineral air yang berbahaya jika dikonsumsi?

Timbal, merkuri, dan arsenik.

Amankah minum air mineral setiap hari dan berapa banyak anjurannya?

Ya, air mineral aman untuk dikonsumsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Anjuran konsumsi air mineral untuk orang dewasa adalah sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari.

Apa bedanya air rebusan dengan air mineral, mana yang lebih bagus?

Air mineral biasanya lebih baik daripada air rebusan, karena mengandung mineral yang lebih banyak dan telah melalui proses filtrasi, sehingga bebas dari kuman. Sementara itu, meskipun air rebusan dapat membunuh kuman, bahan kimia berbahaya mungkin tetap ada, dan kandungan mineralnya dapat berbeda dengan sumber air aslinya.

Rate this post

Butuh Jasa Pengolahan Air Terpercaya?

Apakah Anda sedang mencari jasa pengolahan air untuk kebutuhan industri hingga bisnis air minum dalam kemasan? Diskusi dengan kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami
Hubungi Kami