Mengenal Macam Macam Air Mineral Kemasan dan Cara Memilihnya

Berdasarkan Wijaya (2013) Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan air baku yang telah melalui proses sterilisasi dan dikemas, serta aman untuk diminum. Apa saja macam macam air mineral kemasan?

Di pasaran, ada beberapa jenis air dalam kemasan seperti air mineral, air beroksigen, hingga air beralkali. Selengkapnya mengenai macam-macam air mineral kemasan akan diuraikan berikut ini.

Macam Macam Air Mineral Kemasan

Berikut ini jenis-jenis air mineral kemasan:

1. Air Mineral

Air mineral merupakan air murni yang langsung berasal dari pegunungan atau sumber air alami lainnya, tanpa melalui proses penambahan bahan kimia atau pemurnian tambahan. Oleh sebab itu, air mineral biasanya mengandung zat-zat alami air gunung, seperti magnesium, kalsium, dan sebagainya.

Walau tidak memerlukan proses pemurnian, namun air mineral tetap harus diuji secara klinis baik itu secara kimia, fisika, maupun bakteriologis. Ini penting untuk menjamin keamanan air dari kontaminasi bakteri patogen ataupun parasit berbahaya lainnya. 

Untuk pengujian secara fisik, dilakukan dengan pengujian organoleptik seperti warna, bau, dan rasa. Air mineral dikatakan baik, jika tidak mengalami perubahan warna, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. 

Selanjutnya, pengujian kimia dilakukan dengan menguji kandungan bahan karsinogenik pada air. Sedangkan pengujian bakteriologis untuk memastikan tidak adanya kandungan bakteri patogen dalam air.

2. Air Beroksigen

Sesuai namanya, jenis air dalam kemasan ini berupa air yang mengalami penambahan oksigen dalam jumlah tertentu. Adapun air mineral yang beroksigen biasanya memiliki derajat keasaman antara pH 6 – 8,5.

3. Air Alkali

Macam macam air mineral kemasan selanjutnya yaitu air alkali. Air alkali merupakan jenis air kemasan yang memiliki sifat basa, dengan rentang pH 8-10. Tidak hanya itu, air ini juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga bagus untuk kesehatan tubuh.

Adapun kandungan oksigen tersebut bisa mengurangi dehidrasi kulit, menjaga kadar gula dalam darah, hingga menguatkan tulang. Akan tetapi, mengonsumsi air alkali dalam jumlah tinggi sekaligus, bisa menimbulkan alkalosis atau timbunan alkali dalam tubuh.

4. Air Isotonik

Air isotonik merupakan produk air kemasan yang memiliki kandungan elektrolit di dalamnya, sehingga dirancang untuk menggantikan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Adapun air kemasan ini biasanya mengandung natrium, kalium, dan magnesium yang baik untuk tubuh. 

Beberapa manfaat air isotonik yaitu menambah stamina, meminimalisir cedera dan menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, air isotonik juga bisa membantu mengembalikan ion-ion dalam tubuh setelah beraktivitas atau berolahraga. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua air isotonik bagus, karena ada yang mengandung gula dan pemanis buatan. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk teliti dalam memilih air isotonik. 

5. Air Demineral

Jenis air mineral kemasan ini telah melalui demineralisasi atau deionisasi, sehingga disebut demineral. Demineralisasi adalah proses penghilangan mineral terlarut dalam air melalui serangkaian proses pengolahan air, seperti destilasi dan reverse osmosis. 

Sedangkan deionisasi merupakan proses penghilangan ion di dalam air, sehingga hasil akhirnya air yang bebas dari mineral dan ion-ion tertentu.

Cara Memilih Air Mineral Kemasan

Perlu diperhatikan, bahwa dari semua macam macam air mineral dalam kemasan tersebut, tidak semuanya aman untuk diminum. Berikut ini 5 cara memilih air mineral dalam kemasan sehingga benar-benar aman diminum:

1. Pilih yang Kemasannya Masih Bagus

Kualitas air minum dalam kemasan bisa dilihat dari kondisi kemasannya. Jadi, usahakan ketika Anda memilih produk air mineral, kemasannya tidak rusak atau bersegel rapat dan tidak ada kebocoran.

Pasalnya, apabila kemasan air mineral telah rusak, dikhawatirkan air di dalamnya sudah terkontaminasi bakteri dari sekitarnya. Jadi, jika Anda minum, malah akan membahayakan kesehatan dan merugikan Anda lebih jauh.

2. Memiliki Sumber yang Jelas

Pada kemasan air mineral, biasanya akan ada penjelasan sumber airnya dan pabrik pengolahannya. Nah, apabila Anda tidak menemukannya atau sumbernya tidak jelas, sebaiknya Anda tidak minum. 

Ini penting, karena dengan mengetahui sumbernya, Anda bisa tahu proses pengolahannya dan bagaimana kualitas dari air tersebut. Adapun air mineral yang berkualitas adalah yang diolah dengan teknologi canggih dan proses penyaringan yang sistematis. 

3. Pastikan sesuai Standar Pemerintah

Adapun air minum dalam kemasan yang baik adalah yang memenuhi standar keamanan dari BSN atau Badan Standardisasi Nasional. Ini bisa ditandai dengan adanya logo SNI dalam kemasannya. 

Selain itu, Anda juga perlu memastikan air kemasan tersebut sudah memiliki izin edar melalui adanya logo BPOM dalam kemasan. Kemudian, bagi muslim, disarankan untuk memilih yang memiliki logo halal pada kemasannya. 

4. Pastikan Air Tidak Berwarna dan Berbau

Umumnya, air mineral kemasan jernih, tidak berwarna dan berbau. Jadi, jika Anda menemukan air kemasan dengan ciri-ciri sebaliknya, maka perlu untuk dihindari. Pasalnya, air yang berwarna dan berbau biasanya sebagai indikasi telah terkontaminasi bakteri atau bahan kimia berbahaya. 

5. Cek Masa Kadaluarsa

Cara memilih air mineral selanjutnya adalah dengan mengecek tanggal kadaluarsanya. Pasalnya, air mineral yang dihasilkan oleh perusahaan memiliki masa berlaku sejak diproduksi. 

Adapun kualitas air dalam kemasan bisa menurun, apabila masa simpannya telah berlalu, sehingga tidak sehat untuk dikonsumsi. Anda bisa cek tanggal kadaluarsa pada kemasan air mineral.

Sudah Tahu Macam Macam Air Mineral dalam Kemasan?

Adapun jenis-jenis air mineral dalam kemasan yaitu air mineral, air beroksigen, air alkali, air isotonik, dan air demineral. Apapun air yang Anda pilih, sebaiknya pastikan air kemasan tersebut aman untuk diminum dan bebas dari kontaminan berbahaya.

Nah, bagi Anda yang ingin memulai bisnis AMDK, sebaiknya pastikan untuk menerapkan pengolahan yang tepat, untuk menghindari kerusakan dan adanya kontaminan berbahaya dalam air. Dalam hal ini, Anda bisa konsultasikan masalah pabrik AMDK Anda di Tanindo. 

PT Tanindo merupakan penyedia jasa pengolahan air minum yang sudah berpengalaman lebih dari 12 tahun  dibidangnya. Dengan teknologi pengolahan air minum yang canggih dan super lengkap, Tanindo adalah solusi terbaik untuk pengolahan air minum Anda. 

Apalagi, Tanindo menyediakan konsultasi terkait perancangan, pemasangan, hingga perawatan pabrik AMDK, maka pasti akan sangat membantu Anda yang sedang membangun usaha air minum dalam kemasan.

FAQ

Bagaimana cara memilih minuman kemasan?

  • Perhatikan sumber air
  • Pastikan sesuai standar pemerintah
  • Perhatikan kondisi kemasan
  • Perhatikan rasa, warna, dan bau air
  • Cek masa kadaluarsa

Bolehkah minum air kemasan setiap hari?

Boleh, asalkan air tersebut tidak berpemanis atau mengandung zat-zat berbahaya, karena bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. 

Apakah air mineral kemasan bisa direbus?

Air mineral dalam kemasan yang prosesnya sudah sesuai standar BPOM dan SNI bisa diminum langsung, tapi jika Anda ingin merebusnya, maka tidak masalah dan tidak akan menimbulkan dampak negatif.

Rate this post

Butuh Jasa Pengolahan Air Terpercaya?

Apakah Anda sedang mencari jasa pengolahan air untuk kebutuhan industri hingga bisnis air minum dalam kemasan? Diskusi dengan kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami
Hubungi Kami