Menjadi salah satu bahan utama dalam proses pengolahan air bersih, pasir silika adalah kunci dalam proses penyaringan. Hal tersebut terjadi karena pasir ini memiliki kemampuan untuk menangkap kotoran, lumpur, dan partikel halus yang terkandung dalam air.
Lantas, bagaimana cara kerja pasir silika dalam proses ini? Apa saja manfaatnya? Mari simak penjelasan berikut sampai akhir untuk memahami perannya dalam menjaga kualitas air!
Apa Itu Pasir Silika?
Pasir silika merupakan jenis pasir khusus penyaringan yang terdiri dari berbagai butiran kecil mineral. Biasanya, pasir ini digunakan untuk berbagai keperluan industri, rumah tangga, pengolahan air, dan konstruksi.
Di sisi lain, silika mempunyai karakteristik yang cukup unik. Salah satunya adalah memiliki butiran dengan pori-pori yang besar, sehingga memungkinkan air bisa mengalir dengan mudah sambil menyaring kotoran serta partikel halus.
Pasir ini juga diketahui mempunyai daya tahan yang tinggi terhadap bahan kimia. Sifat inilah yang menjadikannya tidak mudah terdegradasi. Sehingga, silika bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama tanpa khawatir kehilangan efektivitasnya untuk proses penyaringan.
Mengenal Fungsi Pasir Silika
Manfaat silika tidak hanya satu jenis, inilah 4 fungsi utama dari pasir dalam pengolahan air bersih:
1. Mengurangi Kandungan TSS dalam Air
TSS atau Total Suspended Solid adalah partikel tersuspensi yang tidak bisa larut dalam air. Contohnya adalah pasir, lumpur, dan zat-zat organik lainnya. Secara alami, silika akan berperan sebagai penyaring dari partikel-partikel tersebut ketika air melewatinya.
Sehingga, kadar TSS dalam air bisa dikurangi secara signifikan. Air pun menjadi lebih jernih dan aman untuk dikonsumsi atau dipakai dalam berbagai kebutuhan industri.
2. Menjadi Media Filtrasi
Fungsi kedua dari pasir silika adalah menjadi media filtrasi alami, baik di instalasi pengolahan air bersih atau sistem rumah tangga. Struktur pasir ini memiliki pori-pori yang membuatnya mampu menyaring berbagai jenis kontaminan, mulai dari sedimen hingga partikel halus lainnya.
3. Menghilangkan Kekeruhan dalam Air
Air yang keruh tidak hanya mengurangi penampilannya, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya polutan berbahaya. Namun, dengan pasir ini, tingkat kekeruhan dalam air bisa lebih diminimalkan. Proses ini sendiri sangatlah penting untuk pengolahan air minum dan industri yang membutuhkan air dengan kejernihan tinggi.
4. Mengurangi Kandungan Limbah Deterjen
Limbah deterjen memiliki kandungan fosfat dan bahan kimia yang cukup tinggi, sehingga bisa mencemari air dan menyebabkan masalah lingkungan. Namun, dengan menggunakan silika, masalah tersebut dapat teratasi dengan baik.
Sebab, pasir ini tidak hanya berfungsi sebagai penyaring fisik, melainkan juga berperan besar dalam meningkatkan kualitas air secara keseluruhan. Maka dari itu, penggunaannya dalam sistem pengolahan air bersih menjadi solusi terbaik untuk menjaga ketersediaan air yang layak bagi kehidupan.
Mengapa Pasir Silika Efektif dalam Pengolahan Air
Silika atau bisa Anda sebut pasir kuarsa memang menjadi salah satu media filtrasi terbaik dengan tingkat kestabilan dan daya tahan yang luar biasa. Pasir ini terdiri dari silikon dioksida dengan tingkat kemurnian tinggi.
Sehingga, itu membuat kualitas pasir sangat bagus, terutama ketika menghadapi reaksi kimia dalam air.
Lewat struktur yang khas, silika mampu menyaring partikel kotor secara efisien. Tak hanya itu, silika juga memiliki peran dalam mengurangi kekeruhan, menghambat pertumbuhan alga dan mikroorganisme, hingga menyerap zat pencemar dalam air.
Bagaimana Cara Kerja Pasir Silika
Pasir ini memiliki sistem penyaringan mekanis, di mana ketika air mengalir melalui lapisan atasnya, baik partikel besar dan kecil akan terperangkap dalam butiran-butirannya. Bukan hanya itu, tetapi silika juga akan menangkap zat-zat khusus supaya tidak mencemari air.
Kombinasi tersebut yang membuat air hasil penyaringan dari silika memiliki kualitas yang bagus. Secara teknis, kualitas alami pasir silika tidak tertandingi. Namun, untuk penggunaan lebih baik, para penyedia jasa water treatment akan mengaktivasi dan memodifikasi untuk meningkatkan kapasitas penyerapannya.
Lewat sistem yang lebih unggul, silika berpotensi lebih kuat untuk menghasilkan kualitas air yang lebih bagus lagi.
4 Tips Memilih Pasir Silika yang Bagus
Demi pengolahan air secara maksimal, Anda perlu mempertimbangkan beberapa tips ini supaya mendapatkan silika terbaik. Yuk simak!
1. Kadar Air
Dalam pemilihan silika, kadar air menjadi salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Jika pasir memiliki kadar air terlalu tinggi, maka bisa menggumpal saat digunakan. Hal tersebut pun bisa mengurangi efektivitas penyaringan dan menghambat aliran air yang mengalir.
Maka dari itu, tips yang pertama adalah memilih pasir yang memiliki kadar air rendah supaya tetap kering dan tidak menggumpal ketika dipakai.
2. Bentuk Butiran
Setiap sistem filtrasi mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dalam penyaringan. Namun, bentuk butiran pasir akan sangat berpengaruh terhadap kemampuannya dalam menyaring kotoran. Pasir yang butirannya seragam dan tak terlalu halus bisa menyaring partikel dengan lebih efektif tanpa mudah tersumbat.
Sedangkan, butiran pasir yang terlalu kecil akan menyebabkan aliran air terhambat karena butiran bisa ikut tercampur dalam air. Sementara itu, butiran pasir dengan ukuran besar sangat tidak efektif dalam menangkap partikel kecil.
3. Kemurnian
Parameter lain yang harus Anda pertimbangkan adalah kemurnian pasir silika. Semakin tinggi kandungan kandungan silikon dioksida (SiO2), maka semakin baik daya saringnya. Namun, hindari pasir yang mengandung banyak mineral seperti besi atau alumunium karena bisa mempengaruhi kualitas air.
4. Daya Tahan
Ketahanan silika akan menentukan seberapa lama pasir bisa dipakai sebelum perlu diganti. Pada umumnya, pasir yang berkualitas tidak akan mudah hancur atau tergerus selama proses filtrasi, sehingga daya tahannya semakin lama. Sebaliknya, pasir tidak berkualitas akan cepat rusak dan menyebabkan penurunan kualitas.
Sudah Tahu Fungsi dari Pasir Silika?
Memilih pasir silika yang berkualitas menjadi langkah penting untuk memastikan sistem penyaringan air bisa bekerja dengan maksimal. Namun, untuk hasil yang lebih efektif dan efisien, memakai layanan profesional dalam pengolahan air adalah pilihan yang paling tepat.
PT Tanindo sendiri bisa menjadi penyedia atau solusi terbaik dalam water treatment. Selalu siap membantu Anda dalam menyediakan sistem filtrasi terbaik dengan pasir berkualitas tinggi, Anda tidak perlu ragu akan layanan PT Tanindo. Yuk, konsultasikan kebutuhan pengolahan air sekarang dan rasakan manfaatnya!
FAQ
Apakah fungsi utama dari pasir silika dalam pengolahan air?
Fungsi utamanya sebagai media filtrasi untuk menyaring partikel kotoran, lumpur, dan zat organik dari air.
Bagaimana memilih pasir silika yang berkualitas?
Tipsnya adalah pilih silika dengan kadar air rendah, memiliki kandungan silikon dioksida yang tinggi, daya tahan baik, dan kemurnian kimia minimal 95%.
Apakah pasir silika aman digunakan untuk penyaringan air minum?
Ya, ini dikarenakan pasir memiliki tingkat kemurnian yang tinggi dan bebas dari kontaminan, sehingga aman digunakan pada sistem penyaringan air minum.
Berapa lama pasir silika bisa digunakan sebelum diganti?
Pada umumnya, pasir dapat bertahan selama 1 sampai 3 tahun tergantung dari tingkat kekeruhan air dan intensitas penggunaan.