Pasir zeolit merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan untuk penjernih air. Pasalnya, zeolit memiliki struktur pori-pori yang memiliki kemampuan untuk menyerap berbagai partikel yang tidak diinginkan dalam air.
Berkat kemampuannya inilah yang membuat zeolit sering digunakan sebagai penjernih air. Selengkapnya mengenai pasir ini, mulai dari pengertian hingga fungsinya, akan diuraikan di artikel ini!
Pasir Zeolit
Pasir zeolit merupakan pasir yang berasal dari batuan zeolit yang telah dipecah-pecahkan menjadi seukuran pasir. Zeolit memiliki struktur kristal dan kemampuan unik, yaitu mampu mengikat molekul air, senyawa, dan ion-ion tertentu.
Zeolit di alam, terbentuk dari hasil aktivitas geologi jutaan tahun lalu yang melibatkan proses pengendapan mineral. Hingga saat ini, pasir ini banyak digunakan sebagai filter air karena memiliki struktur kristal berpori-pori yang mampu menyerap dan mengikat berbagai senyawa dan partikel dalam air.
Karakteristik Pasir Zeolit
Berikut ini beberapa karakteristik zeolit yang membedakannya dengan bahan penjernih air lainnya.
1. Ukuran Pori-pori yang Kecil
Ciri pertama yaitu ukuran pori-porinya yang kecil, bahkan berukuran mikroskopik, yaitu antara 2 hingga 10 angstrom. Adanya pori-pori ini yang membuat zeolit mampu menyerap dan menyimpan molekul, gas, dan partikel organik dalam air.
2. Struktur Kristal yang Stabil
Karakteristik zeolit selanjutnya yaitu memiliki struktur kristal yang stabil sehingga membuatnya bisa bertahan dalam berbagai kondisi, termasuk suhu dan tekanan yang tinggi. Jadi, tidak heran jika bahan ini banyak digunakan dalam berbagai industri pengolahan air dan penyaring gas.
3. Mengandung Berbagai Macam Mineral
Ciri khas lainnya dari pasir zeolit yaitu mengandung berbagai macam mineral seperti aluminium, silika, dan oksigen. Adanya kandungan mineral ini membuat zeolit memiliki sifat-sifat kimiawi yang unik seperti keasaman dan kekuatan kationik yang baik.
Selain itu, sifat-sifat ini memungkinkan zeolit untuk bisa berinteraksi dengan berbagai jenis senyawa kimia seperti logam.
Sifat Pasir Zeolit
Berikut ini beberapa sifat zeolit yang membuatnya memiliki kemampuan sebagai penjernih air:
A. Mengikat Mineral
Sifat pasir zeolit pertama yaitu mampu mengikat mineral yang ada di air termasuk batu kapur. Oleh sebab itu, jika sumber air mengandung kadar mineral yang tinggi, disarankan menggunakan pasir zeolit untuk mengurangi saturasinya.
B. Mudah Melepas Air Akibat Pemanasan
Sifat kedua dari zeolit adalah mudah melepas air jika dipanaskan. Akan tetapi, zeolit juga mudah mengikat kembali molekul air jika udara lembab. Untuk itulah, beberapa orang menggunakan zeolit sebagai bahan pengering.
C. Mudah Melepas Kation
Sifat pasir zeolit selanjutnya yaitu mudah melepas kation, lalu bisa menggantinya dengan kation lainnya. Contohnya zeolit mampu melepas natrium, kemudian mengikat kalsium dan magnesium sebagai gantinya. Adanya sifat ini, membuat zeolit banyak dimanfaatkan untuk melunakkan air sadah.
Fungsi Zeolit dalam Kehidupan Sehari-hari
Berikut ini beberapa fungsi zeolit dalam kehidupan sehari-hari yang penting untuk diketahui:
1. Menyerap Amonia di Air
Fungsi pasir zeolit pertama yaitu menyerap amonia yang ada di dalam air. Cara zeolit menyerap amonia dalam air yaitu melalui pertukaran ion. Oleh sebab itu, zeolit banyak digunakan di budidaya perikanan, termasuk untuk memperbaiki kualitas air di akuarium.
2. Media untuk Penjernih Air
Berikutnya, fungsi zeolit yaitu menghilangkan partikel-partikel yang lebih kecil di air seperti kotoran dan debu. Untuk itu, zeolit biasanya digunakan sebagai media untuk penjernih air.
3. Menghilangkan Bau Air
Fungsi selanjutnya dari pasir zeolit yaitu menghilangkan bau yang tidak sedap di air. Ini terjadi karena zeolit memiliki pori-pori yang bisa menyerap kontaminan penyebab bau di air. Selain itu, zeolit juga bisa menjaga keseimbangan pH sehingga air yang dihasilkan bisa lebih segar, jernih, dan aman untuk digunakan.
4. Menyerap Minyak
Selanjutnya, pasir zeolit bermanfaat untuk menyerap minyak, sehingga banyak digunakan saat ada tumpahan minyak atau kebocoran minyak di laut. Contohnya zeolit klinoptilolitik mampu menyerap hingga lebih dari 86% minyak busuk di air laut.
5. Menyerap Logam berat
Fungsi yang tidak kalah menarik dari zeolit yaitu bisa menyerap logam berat. Pasalnya, zeolit memiliki pori-pori dengan kapasitas adsorpsi yang tinggi sehingga mampu menyerap berbagai macam logam berat yang ada di dalam air.
Beberapa logam beras yang bisa dihilangkan oleh zeolit antara lain merkuri, arsenik, timbal, nikel, kadmium dan tembaga. Namun, perlu diingat bahwa pH air, suhu, ukuran partikel, dan konsentrasi logam berat bisa mempengaruhi efisiensi adsorpsi zeolit di air.
6. Mengurai Limbah Organik
Fungsi pasir zeolit berikutnya yaitu mengurai limbah organik yang ada di air. Caranya yaitu dengan merangsang pertumbuhan mikroorganisme di permukaannya, yang kemudian mikroorganisme tersebut yang akan mengurai limbah organik dalam air.
Dengan fungsinya ini, secara tidak langsung zeolit sudah membantu mengurangi penggunaan koagulan dan flokulasi yang sering digunakan untuk menghilangkan partikel tersuspensi dalam air. Tidak hanya itu, zeolit juga bisa mengurangi frekuensi dan jumlah penggunaan klorin dalam air karena limbah bisa dibersihkan dengan baik.
7. Memperbaiki Media Tanam
Tidak hanya memperbaiki air, zeolit juga bermanfaat untuk memperbaiki media tanam. Hal ini karena zeolit memiliki kemampuan untuk meningkatkan kandungan unsur P dan K dalam tanah.
Sudah Tahu Apa Saja Manfaat Zeolit?
Pasir zeolit memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama sebagai filter air. Namun, pasir zeolit memiliki masa pakai yang tergantung dari kandungan bahan pencemar yang disaringnya.
Bagi Anda yang pemula, disarankan untuk selalu konsultasikan media filter yang Anda gunakan ke jasa water treatment agar selalu bekerja efektif. PT Tanindo hadir sebagai penyedia jasa IPAL yang juga memberikan konsultasi untuk pemasangan filter penjernih air di tempat Anda.
PT Tanindo adalah rekomendasi terbaik untuk menjernihkan air di tempat Anda karena didukung dengan peralatan lengkap mulai dari filter fisik, kimia, hingga biologi yang canggih.
Selain itu, PT Tanindo sudah berpengalaman selama puluhan tahun, jadi bisa dipastikan kualitas pemasangan water treatment dan pelayanannya tidak akan mengecewakan. Selengkapnya bisa kunjungi website PT Tanindo!
FAQ
Apa fungsi pasir zeolit?
Secara umum, fungsinya adalah menyerap bahan organik, menyaring molekul, penukar kation, dan menyerap logam berat di dalam air.
Berapa harga pasir zeolit?
Harganya cukup bervariasi tergantung dari jenisnya, contohnya pasir zeolit halus harganya Rp79.000,00 sedangkan pasir zeolit kasar harganya Rp35.000,00.
Apakah pasir zeolit bisa menjernihkan air?
Pasir zeolit mampu menjernihkan air sehingga banyak digunakan di industri dan pabrik air minum.
Berapa lama batu zeolit harus diganti?
Jika ingin zeolit bekerja secara efektif, Anda perlu menggantinya secara berkala, misalnya setiap 4 bulan sekali. Namun, ini bisa saja berubah, tergantung dari konsentrasi bahan pencemar yang disaring oleh zeolit.