Usaha depot air minum masih menjadi peluang bisnis yang menjanjikan keuntungan besar. Pasalnya, air minum adalah kebutuhan paling pokok bagi manusia yang diperlukan setiap saat. Namun, mobilitas yang tinggi membuat masyarakat lebih tertarik dengan air isi ulang, karena dinilai lebih praktis.
Hal tersebut juga selaras dengan sulitnya mencari air bersih, terutama di daerah perkotaan atau kawasan padat penduduk. Pencemaran lingkungan dan kurangnya area resapan air hujan menjadi faktor utama yang mengikis keberadaan air tanah.
Table of Contents
Hal-hal yang Harus Dipersiapkan untuk Mendirikan Usaha Depot Air Minum
Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat menjadi angin segar bagi pegiat bisnis untuk mendirikan usaha depot untuk air minum isi ulang. Tertarik untuk mengembangkan sayap bisnis di lini ini? Anda perlu mempersiapkan hal-hal sebagai berikut, sebelum mendirikannya:
1. Lokasi
Dalam dunia bisnis apapun, lokasi usaha menjadi pertimbangan utama. Hal tersebut akan memengaruhi produktifitas dan omzet penjualan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu, pilihlah lokasi yang benar-benar strategis. Misalnya saja dengan ketentuan seperti:
a. Pemukiman padat penduduk.
b. Kos-kosan para pekerja pabrik, mahasiswa dan lain-lain.
c. Lingkungan UMKM atau usaha sejenis.
d. Kawasan pabrik, perkantoran, maupun ruko.
2. Perizinan Usaha
Legalitas usaha tidak hanya ditujukan untuk keamanan semata, tetapi juga memengaruhi kepercayaan masyarakat atau calon pelanggan. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengurusnya terlebih dahulu, sebelum mulai beroperasi.
Adapun rujukan perizinan usaha depot untuk air minum ialah Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 yang mengatur tentang syarat-syarat kualitas air minum. Anda dapat mencari tahu ke berbagai sumber secara online atau menghubungi dinas terkait.
3. Sumber Bahan Baku
Penentuan sumber bahan baku perlu Anda pertimbangkan di awal, karena akan memengaruhi modal. Ada beberapa jenis sumber air yang dapat dipilih, yakni air tanah, air PDAM, serta mata air dari daerah pegunungan.
Setiap sumber air memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, tetapi mata air pegunungan tentu saja yang terbaik. Hanya saja, Anda perlu mempersiapkan modal yang lebih besar. Sebab, per 8000 liter air pegunungan akan dikenai biaya sekitar Rp 350.000 hingga Rp 500.000.
4. Modal dan Peralatan
Jika Anda masih pemula dalam dunia bisnis, alangkah lebih baik untuk menghadirkan konsultan di sini. Tak dimungkiri, jika modal untuk membuka usaha sekelas usaha depot untuk air minum ini terbilang cukup banyak.
Selain anggaran dapat disusun seefektif mungkin, Anda juga dapat meminta masukan tentang jenis peralatan depot untuk air minum. Sebab, ada dua jenis teknologi mesin isi ulang yang populer di pasaran, yakni:
a. Depot Air Mineral
Depot air mineral merupakan depot isi ulang galon yang sering ditemukan di berbagai tempat. Modal awalnya memang lebih murah, karena cara kerja usaha depot untuk air minum isi ulang ini terbilang masih sederhana.
Anda hanya perlu mempersiapkan beberapa peralatan untuk membunuh bakteri di dalam air, seperti mesin pretreatment dan desinfektan. Namun, sumber bahan baku harus benar-benar bagus, karena mesin tersebut memerlukan air berkualitas.
b. Reverse Osmosis
Kepopuleran usaha depot untuk air minum RO atau reverse osmosis akhir-akhir ini semakin melejit. Teknologi canggih yang terdapat pada mesin RO dapat menghasilkan air yang jauh lebih berkualitas, steril, dan bebas kontaminan.
Sebab, air tidak hanya diproses pada peralatan pretreatment saja, tetapi juga dilakukan penyaringan menggunakan membran super mikro. Meski modal yang dikeluarkan lebih besar, tetapi keuntungan yang Anda peroleh akan setimpal. Kualitas yang akan berbicara kepada pelanggan.
Peluang Usaha Depot Air Minum: Keunggulan dan Strategi Pengembangan
Meski di pasaran banyak beredar air galon dengan beragam merek terkenal, tetapi air isi ulang tetap menjadi primadona. Dengan kata lain, peluang depot isi ulang tetaplah menjanjikan, bahkan kini mulai merambah ke daerah pinggiran atau pedesaan.
1. Keunggulan dari Bidang Usaha Bisnis Depot Untuk Air Minum Isi Ulang
Tergiurnya para pegiat bisnis untuk berkecimpung dalam usaha depot isi ulang tentu bukan tanpa alasan, bukan? Ternyata, ada beberapa keunggulan yang melatarbelakangi keputusan tersebut, yakni:
a. Hemat Tempat
Untuk menjalankan bisnis depot untuk air minum, tidaklah membutuhkan lahan yang luas. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa atau membangun tempat usaha.
Selain dikelola di rumah pribadi, depot juga dapat disatukan dengan usaha lain, seperti konter pulsa, aksesori, toko sembako, dan lain-lain. Dengan begitu, potensi keuntungan yang Anda peroleh pun semakin banyak.
b. Keuntungan Besar
Jika dihitung secara kasat mata, maka usaha depot air minum dapat memberi keuntungan yang menjanjikan. Untuk penjualan 50 galon per hari saja dapat mendatangkan omzet hingga jutaan rupiah dalam satu periode (bulan). Bagaimana jika angka penjualan lebih dari perkiraan tersebut?
c. Tidak Membutuhkan Keahlian Khusus
Proses pengisian air isi ulang memang tidak memerlukan keahlian khusus, siapapun dapat melayani pembeli. Oleh karena itu, sebagai langkah awal Anda dapat mengelolanya sendiri tanpa perlu menghadirkan tenaga ahli.
d. Bukan Bisnis Musiman
Air minum akan terus dicari oleh masyarakat, bahkan mungkin jumlahnya terus bertambah sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, pembeli air isi ulang sangat berpotensi menjadi pelanggan tetap, sehingga depot dapat berumur lebih panjang.
2. Strategi Pengembangan Usaha
Meski persentase keberhasilan usaha air isi ulangbesar, tetapi bukan berarti Anda dapat berpangku tangan. Sebab, keberadaan pesaing dapat muncul di waktu-waktu yang tidak terduga. Cara mengembangkan usaha depot air minum berikut dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi:
a. Tawarkan Pinjaman Galon Gratis
Bagi sebagian masyarakat, harga galon baru tidaklah murah, apalagi yang sudah terisi dengan air minum merek tertentu. Anda dapat menawarkan pinjaman galon gratis untuk menarik perhatian pembeli.
b. Layanan Pesan Antar
Bagi seorang wanita, galon 19 liter yang terisi air penuh tidaklah ringan. Oleh karena itu, permudahlah keperluan mereka dengan menyediakan layanan pesan antar atau delivery. Dengan begitu, pembeli akan merasa sangat terbantu dan tidak mudah berpindah ke lain tempat.
c. Bonus
Pemberian bonus dapat dilakukan dalam bentuk apa saja, seperti kupon yang diberikan setiap pembelian. Jika sudah terkumpul 10 kupon, maka dapat ditukar dengan air isi ulang secara gratis.
Namun, sebelum menerapkannya Anda harus membuat perhitungan yang benar, terutama dalam hal laporan keuangan. Jangan sampai niat untuk mengembangkan bisnis, malah mendatangkan kerugian.
d. Tingkatkan Promosi
Zaman sudah semakin canggih, tidak ada salahnya memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan promosi. Selain memperkenalkan secara langsung, Anda juga dapat mempromosikannya secara online, baik melalui fitur chat maupun media sosial.
e. Pertahankan Kualitas
Jangan pernah merusak kepercayaan pelanggan, karena dampaknya sangat fatal. Pastikan kualitas air terjaga dengan baik, tetap lakukan pembersihan dan pengecekan secara rutin.
f. Loyalitas Pegawai
Meski tidak memerlukan ijazah khusus, penyeleksian pegawai tetap harus Anda lakukan. Sebab, mereka yang akan terlibat secara langsung dengan pelanggan. Pilihlah pegawai yang memiliki kepribadian baik dan loyalitas tinggi, sehingga pelanggan puas.
Namun, peluang besar di atas hanya dapat direalisasikan, jika Anda memiliki supplier dan konsultan berpengalaman. Sebab, tangan-tangan ahli mereka akan membantu Anda untuk meramu usaha depot air minum yang sehat, baik secara fisik maupun keuangan. Dengan demikian, risiko kerugian dapat diminimalisir dengan baik.