Sadarkan Anda bahwa, air mineral kemasan yang beredar di luas di masyarakat memiliki jenis yang beragam walaupun sekilas terlihat sama. Air mineral kemasan sendiri merupakan pilihan praktis yang berguna untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Agar tidak salah pilih, mari cari tahu berbagai jenis air mineral di bawah ini!
10 Jenis Air Mineral yang Dijual di Pasaran
Air mineral kemasan antara satu dengan lainnya memiliki perbedaan pada proses pengolahan, kandungan, serta tingkat keasamannya. Berikut beberapa jenis AMDK yang banyak beredar di masyarakat:
1. Air Mineral
Air mineral dalam kemasan merupakan air yang memiliki jumlah kandungan mineral tertentu tanpa adanya penambahan saat dilakukan pengolahan.
Jenis air ini mengandung mineral dan zat kimia, seperti kalsium juga zinc yang berasal dari air bawah tanah atau pegunungan. Pada umumnya, air ini mempunyai pH 6 hingga 8,5.
2. Air Demineral
Berbanding terbalik dengan air mineral, air demineral merupakan air kemasan yang tidak mengandung mineral karena telah melalui banyak proses dalam pengolahannya. Contohnya seperti distilasi, reverse osmosis, dan deionisasi.
Tujuan pengolahan air yang panjang ini untuk membebaskan dan menjernihkan air dari kontaminan. Biasanya, pengolahan air demineral pabrik lakukan jika sumber airnya kurang baik.
Walaupun tidak mengandung mineral, air demineral bermanfaat untuk menetralisir mineral anorganik di dalam tubuh. Sayangnya, apabila Anda mengonsumsi air demineral secara berlebihan, maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
3. Air Oksigen
Sesuai dengan namanya, jenis air mineral satu ini mengandung banyak oksigen dengan bantuan teknologi tertentu. Air mineral ini umumnya mempunyai derajat keasaman antara pH 6 hingga 8,5.
Manfaat air oksigen di antaranya baik untuk sirkulasi dalam darah tubuh manusia, meningkatkan fungsi pernapasan, membantu metabolisme, dan dapat memulihkan kondisi tubuh setelah berolahraga.
4. Air Embun
Walaupun terdengar unik, tetapi air embun yang diedarkan di pasaran memang benar adanya. Air embun merupakan air yang dikumpulkan dari hasil kondensasi udara lembab. Proses pengolahan air embun kerap disebut sebagai proses distilasi. Air ini juga diklaim sebagai air yang lebih murni dari pada air yang berasal dari tanah.
Manfaat air embun di antaranya untuk menyegarkan tubuh serta pikiran, membantu dalam membersihkan saluran cerna, mengatasi permasalahan kulit seperti masalah jerawat dan kulit berminyak. Selain itu, air ini juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan menenangkan diri.
5. Air Alkali
Air alkali merupakan air yang memiliki pH di atas 8. Kandungan dalam jenis air mineral satu ini adalah mineral alkali yang diklaim dapat membantu menyeimbangkan kadar asam yang ada di dalam tubuh.
Namun, risiko mengonsumsi air alkali yang berlebihan juga cukup berbahaya. Sebab, air ini dapat menyebabkan alkalosis metabolik, memunculkan keluhan seperti mual, lemas, hingga gangguan pencernaan.
6. Air Suling
Air distilasi atau sulingan merupakan air yang diproses melalui pemanasan dan kondensasi dengan tujuan menghilangkan kontaminan. Sayangnya, proses pengolahan air ini dapat menghilangkan kandungan mineral yang baik, sehingga nilai gizinya menjadi lebih rendah.
Air ini pun cocok jika dikonsumsi oleh orang yang ingin meminum air netral tanpa adanya zat tambahan.
7. Air Berkarbonasi
Air soda atau air berkarbonasi adalah air yang ditambahkan kandungan gas karbon dioksida. Pada umumnya, air jenis ini dikonsumsi karena dapat memberikan sensasi segar. Walaupun tidak mengandung gula, jika air ini dikonsumsi secara rutin dapat menyebabkan gangguan pencernaan bagi sebagian orang.
8. Air Isotonik
Air isotonik merupakan jenis air mineral yang diproduksi untuk menggantikan cairan serta elektrolit dalam tubuh. Pada umumnya, air ini mengandung beberapa campuran, seperti air, elektrolit, dan glukosa atau karbohidrat sederhana.
Air isotonik sendiri dapat masuk dalam kategori air mineral karena mengandung kalsium, kalium, dan magnesium. Fungsi utama air isotonik ialah untuk menambah stamina, meminimalisir terjadinya cedera, mengembalikan ion dalam tubuh yang hilang setelah melakukan aktivitas, dan menjaga performa tubuh tetap optimal.
9. Infused Water
Infused water merupakan jenis air yang memiliki tambahan perasa alami atau buatan, misalnya dari potongan buah segar. Fungsi infused water adalah untuk mendorong konsumsi air, terutama untuk orang-orang yang sering bosan atau tidak suka dengan rasa air putih tawar biasa.
Meskipun infused water memiliki aroma menarik, namun sebaiknya konsumsi air ini harus Anda kontrol dengan memperhatikan komposisinya. Apalagi jika air tersebut mengandung pemanis buatan atau bahan tambahan lainnya.
10. Purified Water
Purified water merupakan air murni yang asalnya dari tanah yang telah melewati proses penyaringan ketat. Jenis air ini aman untuk diminum karena telah bebas dari mikroba dan kontaminan kimia walaupun kandungan mineralnya cukup rendah.
Jual Jenis Air Mineral dalam Kemasan, Pasti Untung Banyak!
Itulah berbagai jenis air mineral yang umumnya terjual dan dapat ditemukan di pasaran secara luas. Tentu saja, setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan dapat Anda konsumsi sesuai kebutuhan serta preferensi. Jika Anda merupakan pengusaha, mencoba bisnis AMDK bisa jadi peluang sukses yang besar.
Bisnis AMDK (Air Minum dalam Kemasan) memang merupakan bisnis yang cukup menjanjikan. Karena kebutuhan akan air tidak akan pernah surut dan banyak dicari konsumen, sehingga margin keuntungannya besar. Terlebih jika Anda bekerja sama dan menggunakan jasa konsultan pabrik AMDK, seperti PT Tanindo
PT Tanindo sendiri merupakan jasa konsultan pabrik AMDK yang memiliki sepak terjang tinggi dalam membantu pengusaha AMDK di Indonesia. Anda pun akan dibantu melakukan proses pendirian pabrik yang sesuai dengan standar dan memenuhi peraturan dari pemerintah.
Tim yang tersedia pun sudah sangat profesional dengan penawaran harga jasa yang bersahabat. Karena merupakan spesialisasi dalam mengolah air, kualitasnya pelayanannya pun tak perlu Anda ragukan. Jadi, tunggu apalagi? Segera hubungi PT Tanindo untuk memulai bisnis AMDK Anda dari sekarang!
FAQ
Air mineral merupakan jenis air yang mengandung berbagai mineral atau zat terlarut alami yang memberikan rasa atau manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Menurut Permenkes RI No. 492 Tahun 2010, standar air minum yang baik di antaranya tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh.
Manfaat konsumsi air mineral di antaranya dapat melancarkan pencernaan, mempercepat metabolisme tubuh, meningkatkan imunitas, dan dapat membantu mencerahkan kulit.
Air mineral yang berkarbonasi tidak dianjurkan diminum oleh penderita GERD (Gastroesophageal Reflux) karena dapat memperburuk kondisi pencernaan.
Dalam sehari, setiap orang pada umumnya dianjurkan untuk minum air mineral kurang lebih 2 liter atau kurang lebih 8 gelas.
