Alat filter jika digunakan terus menerus tanpa perawatan, bisa mengurangi kinerjanya dalam menyaring air. Oleh sebab itu, alat filter wajib dibersihkan secara berkala untuk meningkatkan usia pakainya. Namun, dalam hal ini, Anda bisa melakukan perawatan alat filter dengan mengaplikasikan bahan kimia antiscalant.
Selengkapnya mengenai bahan kimia ini dan cara kerjanya pada filter akan diuraikan berikut ini.
Apa Itu Antiscalant?
Antiscalant atau anti kerak merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah kerak pada membran, agar tidak mampet karena digunakan dalam jangka waktu lama. Oleh karena itu, anti kerak biasanya digunakan untuk aplikasi reverse osmosis dan nanofiltrasi, yang memang memanfaatkan membran dalam menyaring air.
Cara kerjanya yaitu dengan memecah endapan sulfat, kalsium karbonat, dan pengotoran mineral lainnya, sehingga menghambat proses kristalisasi mineral dalam air selama proses penyaringan.
4 Manfaat Antiscalant
Berikut ini 4 manfaat anti kerak dalam proses filter air:
1. Meningkatkan Efisiensi Sistem Filter Air
Manfaat pertama bahan ini yaitu bisa meningkatkan efisiensi sistem filter. Pasalnya, antiscalant bisa mencegah pembentukan kerak dalam membran, sehingga bisa membantu menjaga sistem tetap bekerja optimal.
Selain itu, dengan tidak adanya kerak pada membran, bisa melancarkan proses penyaringan ai. Kemudian, bisa mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional.
2. Memperpanjang Umur Peralatan
Penggunaan antiscalant dalam filter air juga bermanfaat untuk memperpanjang umur peralatan. Ini bisa terjadi karena kerak pada filter bisa menyebabkan kerusakan pada peralatan dan komponen logam.
Oleh sebab itu, karena kemampuan bahan ini yang membantu memecah bahan mineral berbahaya di air, usia peralatan pun bisa lebih panjang. Sehingga bisa mengurangi tingkat perbaikan dan penggantian alat.
3. Mengurangi Biaya Pemeliharaan
Antiscalant juga bermanfaat untuk mengurangi biaya pemeliharaan alat filter. Hal ini karena tidak adanya kerak yang terbentuk pada membran filter, bisa meminimalisir biaya pemeliharan dan pembersihan filter.
Tidak hanya itu, alat filter yang terus berjalan lancar karena penggunaan bahan ini, bisa meningkatkan jumlah air yang tersaring. Akibatnya, hasil produksi air meningkat dan meningkatkan nominal keuntungan pabrik.
4. Menjaga Kualitas Hasil Penyaringan Air
Penggunaan bahan kimia antiscalant juga bisa membantu menjaga kualitas air hasil filtrasi tetap baik. Caranya yaitu dengan mencegah pembentukan deposit yang bisa mencemari air hasil penyaringan air.
Jenis-Jenis Antiscalant
Penasaran dengan jenis-jenis antiscalant yang tersedia? Berikut ini 4 jenis anti kerak yang bisa digunakan:
1. Inhibitor Kristalisasi
Jenis bahan kimia ini bekerja dengan cara mencegah proses kristalisasi mineral dalam air, sehingga mineral bisa tetap larut dalam air dan tidak membentuk deposit. Beberapa contoh bahan inhibitor kristalisasi yaitu phosphonate, polyphosphate, dan amines.
Phosphonate dikenal ampuh untuk mencegah terbentuknya korosi dan kerak. Polyphosphate dapat mengendalikan korosi maupun kerak di berbagai jenis water treatment. Amines bisa mencegah pembentukan kerak pada water treatment boiler.
2. Dispersan
Bahan kimia ini bekerja dengan mencegah partikel mineral kecil dalam air agar tidak menggumpal. Selain itu, bahan ini juga menjaga mineral tetap terdispersi di dalam air serta mencegah pengendapan pada permukaan membran filter
Salah satu jenisnya adalah Polimer Dispersant yang mampu membantu mendispersikan partikel padat penyebab kerak.
3. Polikarboksilat
Jenis antiscalant ini dianggap sangat efektif untuk mengendalikan kerak pada sistem dengan air keras. Cara kerjanya yaitu membentuk kompleks dengan mineral dan mencegahnya membentuk endapan.
4. Asam Organik
Jenis anti kerak ini memiliki kemampuan untuk mengikat mineral dalam air, sehingga bisa mencegahnya untuk mengendap. Selain itu, asam organik juga bisa membantu mengurangi pH air, agar kerak tidak terbentuk.
Cara Kerja Antiscalant pada Filter
Secara umum, pengaplikasian anti kerak ini dengan cara menginjeksikannya sebelum aliran masuk ke membrane RO. Nah, saat air umpan RO masuk melalui membran, maka bahan kimia ini akan mencegah terjadi kerak pada lubang pori–pori.
Dalam proses pencegahan kerak ini, ada 6 cara berbeda yang dilakukan, yaitu.
- Menghambat ambang batas atau menjaga agar kandungan garam dalam bentuk jenuh di dalam air.
- Memodifikasi kristal, sehingga yang dihasilkan adalah kerak lunak dan tidak melekat.
- Dengan cara dispersi, yaitu mencegah ion membentuk kristal pada permukaan membran filter.
- Kelasi atau anti kerak bereaksi dengan kation pembentuk kerak, melalui reaksi stoikiometri, sehingga bisa meningkatkan kelarutan garam.
- Distorsi Kisi Kristal, yang mana antiscalant berinteraksi dengan inti mineral, lalu mengganggu proses kristalisasi. Sehingga morfologi kristal yang terbentuk pun berubah karena penyerapan anti kerak.
- Menghambat pertumbuhan kristal dengan menutupi permukaan tumbuh kristal tersebut.
Tertarik Mengaplikasikan Antiscalant pada Filter?
Pengaplikasian anti kerak pada filter sangat bermanfaat untuk mencegah kerak dalam membran filter, sehingga meningkatkan efisiensi sistem dalam menyaring air. Nah, karena manfaatnya yang sangat besar ini, maka sebaiknya Anda tidak melewatkan penggunaan bahan kimia ini dalam filter air.
Jika Anda masih bingung dalam mengaplikasikan bahan ini, PT Tanindo hadir sebagai jasa water treatment yang menawarkan banyak metode untuk filter air, termasuk penggunaan antiscalant. Tidak hanya itu, Anda juga akan diajari dari 0 terkait pemasangan, penggunaan, dan perawatan alat filter yang digunakan.
Dengan tenaga ahli berpengalaman dan profesional, Tanindo siap membantu untuk mengolah air di daerah Anda untuk berbagai kebutuhan, termasuk pabrik dan industri air minum. Informasi lebih lanjut, kunjungi website PT Tanindo!
FAQ
Apa itu anti Antiscalant?
Anti Kerak bahan kimia digunakan untuk mencegah terbentuknya kerak pada permukaan filter, perpindahan panas, pipa, dan komponen boiler lainnya. Adapun contoh anti kerak yaitu phosphonate, polyphosphate, dan amines.
Apa fungsi Antiscalant?
Bahan kimia antiscalant berfungsi untuk mengolah air umpan dengan kualitas yang sangat buruk dan pada tingkat pemulihan yang cukup tinggi. Selain itu, Antiscalant juga berfungsi untuk mencegah kerak pada membran filter reverse osmosis.
Mengapa menggunakan Antiscalant di pabrik RO?
Antiscalant mampu mencegah terbentuknya kerak dan pengotoran pada membran RO, seperti kalsium sulfat, kalsium karbonat, barium sulfat, silika, kalsium fluorida, dan strontium sulfat. Sehingga, bisa meningkatkan usia pakai sistem RO untuk filter air.
Berapa lama bola anti kerak bertahan?
Adapun masa pakai bola anti kerak yang digunakan untuk mengubah air sadah menjadi air biasa yaitu sekitar 3 – 6 bulan, tergantung dari tingkat kesadahan dan konsumsi air. Semakin tinggi tingkat kesadahannya, maka kerja bola anti kerak semakin besar, sehingga membuat masa pakai semakin singkat.
Bagaimana cara menggunakan antiscalant di RO?
Dalam menggunakan anti kerak di reverse osmosis, bahan kimia ini akan disuntikkan ke dalam air dan dikirim melalui sistem. Bahan kimia ini selanjutnya menghasilkan penundaan waktu antara karbonat dan juga logam atau mencegah kristalisasi mineral. Adapun hasil akhirnya yaitu memungkinkan air melewati membran sebelum terjadi reaksi apa pun.