Mikroplastik: Zat Kecil yang Harus Anda Waspadai

mersial secara langsung, maka mikroplastik sekunder asalnya dari sampah yang berbahan plastik dan berserakan di lingkungan. 

Sampah-sampah yang berserakan tersebut mampu mengeluarkan partikel plastik yang bertebaran di lingkungan karena proses pelapukan yang asalnya dari radiasi sinar UV ditambah adanya hembusan angin kencang. 

Dampak Mikroplastik untuk Lingkungan dan Kesehatan 

Partikel plastik yang tidak tertangani dengan baik akan memberikan dampak negatif untuk lingkungan dan kesehatan. Apakah dampaknya bahaya? Berikut ulasannya!

1. Mencemari Lingkungan

Partikel plastik yang tidak tertangani dengan baik akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Perlu Anda ketahui bahwa masa penguraian plastik memerlukan waktu yang lama, yaitu mencapai ratusan hingga ribuan tahun. 

Apalagi jika partikel plastik ini banyak mengendap di perairan, keberadaan partikel tersebut akan dapat ditemukan di dalam perut ikan dan sumber air tawar yang dapat masuk ke dalam tubuh manusia ketika mengonsumsinya. 

Kemudian, jika partikel plastik ada di udara, maka dapat masuk melalui saluran pernafasan dan paru-paru, sehingga dapat mengganggu sistem pernapasan. 

2. Menyebabkan Reaksi Alergi 

Bahayanya partikel plastik untuk kesehatan ialah menjadi pemicu munculnya reaksi alergi. Tingkat keparahan alergi ini tergantung dari kesehatan dan intensitas paparan partikel plastik pada masing-masing orang.

Beberapa kondisi yang menjadi penanda reaksi alergi ini diantaranya mengalami bersin-bersin; gatal pada hidung; hidung tersumbat dan berair; mata gatal, kemerahan, dan berair; serta munculnya pembengkakan pada bibir, lidah, mata, atau wajah. 

3. Memicu Penyakit yang Berbahaya 

Salah satu bahan kimia yang ada dalam plastik ialah styrene yang bersifat karsinogen. Apabila bahan kimia ini masuk dan menumpuk dalam tubuh, maka akan  menyebabkan timbulnya beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, penurunan sistem imun, gangguan sistem saraf, pendengaran, hingga reproduksi. 

4. Merusak Sel dalam Tubuh 

Bahaya partikel plastik selanjutnya ialah dapat merusak sel dalam tubuh. Hal ini disebabkan apabila terjadi penumpukan partikel yang tinggi serta dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan perubahan pada hormon, sehingga terjadi kematian sel, kerusakan dinding sel, hingga kerusakan organ. 

5. Mengganggu Metabolisme dalam Tubuh 

Partikel plastik mampu mempengaruhi kinerja dari sistem endokrin yang berfungsi untuk mengatur fungsi tubuh, seperti metabolisme, nafsu makan, siklus tidur, tumbuh kembang, serta tekanan darah. 

Apabila sistem endokrin terganggu, maka sistem metabolisme dapat terganggu pula, sehingga berat badan seseorang dapat meningkat tiba-tiba.  

6. Menyebabkan Gangguan Hormon 

Adanya partikel plastik yang tertelan dan terbawa aliran darah, dapat menyebabkan gangguan kerja hormon. Gangguan pada hormon dalam tubuh ini dapat menyebabkan penurunan tingkat kesuburan laki-laki dan perempuan. 

Ayo Hindari Paparan Mikroplastik! 

Mengingat bahaya partikel plastik sangatlah banyak, hendaknya Anda perlu mengurangi penggunaan produk berbahan plastik sekali pakai agar meminimalisir potensi terkena paparan partikel tersebut. 

Cara menghindari paparan partikel plastik yang dapat Anda lakukan adalah dengan menghindari memanaskan makanan dalam plastik, tidak mengonsumsi makanan dalam kemasan plastik, dan menghindari minum air kran secara langsung.

Air menjadi salah satu jalan paling mudah terkena paparan mikroplastik mengingat partikel plastik ini banyak ditemukan di perairan. Oleh karena itu, apabila ingin aman mengonsumsi air di rumah, Anda dapat menggunakan jasa water treatment dari Tanindo. 

Mengingat alternatif sumber air untuk menunjang kehidupan juga berasal dari lautan, Tanindo membuka jasa pengolahan air laut menjadi air tawar yang layak untuk dikonsumsi menggunakan mesin RO air laut. 

Mesin RO ini tentu sangat berguna untuk masyarakat yang tinggal di pesisir pantai karena mampu mengubah air laut menjadi air tawar yang memiliki mutu serta kualitas yang patut diacungi jempol. 

FAQ

Apakah mikroplastik berbahaya? 

Ya, mikroplastik berbahaya untuk lingkungan dan kesehatan.

Dari mana asalnya mikroplastik? 

Mikroplastik dapat berasal dari produk-produk yang berbahan dasar plastik, kain sintesis, hingga karet. 

Bagaimana mikroplastik dapat masuk dalam tubuh manusia? 

Terdapat beberapa cara partikel plastik masuk dalam tubuh manusia, di antaranya dengan konsumsi, inhalasi, dan kontak langsung. 

Bagaimana cara meminimalisir mikroplastik? 

Beberapa cara yang dapat meminimalisir mikroplastik adalah dengan membatasi penggunaan plastik sekali pakai, mengonsumsi makan-makanan segar, dan rutin membersihkan rumah. 

Rate this post