Sewage Treatment Plant: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Prosesnya

Salah satu upaya dalam pengolahan air limbah domestik maupun industri adalah penggunaan Sewage Treatment Plant (STP). Secara umum, STP digunakan agar air limbah bisa mencapai baku mutu air yang bisa dimanfaatkan kembali oleh manusia dan tidak akan membahayakan ekosistem sekitar, apabila dibuang ke perairan alami.  

Jenis-jenis STP dibedakan menjadi 2 kategori, yakni berdasarkan teknologi yang digunakan dan bentuknya. Selengkapnya mengenai Sewage Treatment Plant mulai dari pengertian, fungsi, jenis dan prosesnya akan diuraikan berikut ini.

Pengertian STP

Sewage Treatment Plant atau STP merupakan instalasi pengolahan air limbah yang melibatkan proses penghilangan kontaminan berbahaya pada air limbah. Demi keberlanjutan sumber air untuk berbagai kebutuhan manusia dan keberlanjutan ekosistem sekitar. Oleh sebab itu, STP diwajibkan pada semua bangunan yang menghasilkan limbah domestik.

Jenis-Jenis Sewage Treatment Plant

Berikut ini beberapa jenis STP yang bisa Anda pilih lengkap dengan penjelasannya:  

A. Berdasarkan Teknologi yang Digunakan

1. Sewage Treatment Plant Konvensional

STP Konvensional terdiri atas penyaringan kasar, sedimentasi atau pengendapan partikel, penguraian bahan organik, filtrasi, dan desinfeksi. Teknologi yang biasanya digunakan pada STP jenis ini yaitu tangki sedimentasi, filter pasir, aerator, dan sistem desinfeksi seperti klorinasi dan ozonisasi.

2. Sewage Treatment Plant Aerobik

STP ini menggunakan sistem aerobik, yaitu dengan mikroorganisme yang memerlukan oksigen, untuk mengurai bahan organik di air limbah. Oleh sebab itu, STP ini menggunakan sistem aerasi dan biofilter untuk menjalankan fungsinya. 

Teknologi ini dianggap lebih efektif dalam menghilangkan bahan organik di air, terutama untuk menghilangkan bau tidak sedap. 

3. Sewage Treatment Plant Anaerobik

STP ini menggunakan bakteri anaerob untuk mengurai bahan organik di air limbah. Dalam pengaplikasiannya, STP ini menggunakan reaktor anaerobik dan biogas recovery. Pasalnya, proses ini akan menghasilkan gas metana yang bisa dimanfaatkan sebagai energi untuk berbagai keperluan. 

4. Sewage Treatment Plant Tersier

Jenis STP ini lebih fokus pada pengolahan lanjutan, untuk menghilangkan kontaminan yang masih tersisa pada pengolahan sebelumnya. Oleh sebab itu, STP ini biasanya menggunakan membran filtrasi dan karbon aktif untuk mengolah air limbah. Hasil akhirnya, yaitu air yang lebih bersih. 

B. Berdasarkan Bentuknya

1. STP Bioreactor Sistem Extended Aeration

Bentuk STP ini berupa tangki bulat dengan posisi horizontal memanjang dan dengan bahan baku material berupa fiberglass, sehingga memiliki umur pakai cukup lama. STP Bioreactor sistem extended aeration banyak dipilih karena lebih praktis dan ekonomis serta bisa dipindahkan dengan mudah. 

Dalam prosesnya, STP ini menggunakan suplai udara untuk mengaduk dan mengolah air limbah di tangki aerasi. Namun, dalam penerapannya, sistem ini menggunakan gabungan metode aerob dan anaerob. Lebih tepatnya, dengan memanfaatkan proses biologis mikroorganisme untuk menguraikan zat-zat organik dalam air limbah. 

Keunggulan utama dari STP ini yaitu bisa diletakkan pada posisi terpendam di dalam tanah. Di akhir proses pengolahan, bakteri menghasilkan lumpur aktif yang bisa dimanfaatkan untuk pengolahan selanjutnya. 

2. Sewage Treatment Plant (STP) Septic Tank

Jenis STP berbentuk septic tank biasanya digunakan untuk mengolah limbah dari rumah tangga dan pemukiman kecil. Pasalnya, STP ini menggunakan sistem yang sederhana, yaitu hanya dengan mengendapkan limbah dan menguraikan sebagian besar bahan organik di dalamnya secara anaerob atau pada lingkungan tertutup. 

Cara kerjanya yaitu dengan memanfaatkan bakteri anaerob untuk mengurai limbah organik, sehingga bisa dibuang ke lingkungan. Namun, seiring perkembangan teknologi, hasil air dari pengolahan septic tank apabila disaring lebih lanjut bisa digunakan untuk menyiram tanaman.

3. Sewage Treatment Plant (STP) IPAL Komunal

Jenis STP ini berupa IPAL, yang bertujuan untuk mengolah limbah cair dari industri dengan sistem yang terintegrasi. Maksudnya, sistem ini menggunakan beberapa metode, mulai dari pengendapan, filtrasi, hingga desinfeksi.

Cocok digunakan di pemukiman padat penduduk atau komunitas yang besar. Akan tetapi, sistem ini biayanya yang cukup mahal, mulai dari untuk pemasangan hingga perawatan. 

Fungsi Sewage Treatment Plant

Penasaran apa saja fungsi sewage treatment plant? Berikut ini 5 fungsi STP dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghilangkan Bahan Pencemar

Fungsi STP pertama yaitu bisa menghilangkan bahan pencemar di air. Caranya yaitu dengan menghilangkan kandungan organik yang ada di dalam air BOD, COD, residu padat yang terbawa di air (suspended solid), dan lainnya.

2. Menghasilkan Air yang Bebas dari Kuman

Sewage Treatment Plant berfungsi untuk menghasilkan air yang bebas dari bakteri, kuman, dan virus melalui serangkai sistem pengolahan air. Mulai dari filtrasi, penguraian dengan mikroorganisme, dan lainnya. 

3. Menjaga Ekosistem Alamiah 

STP bisa mengurangi beban bahan pencemar dari air limbah yang dibuang ke lingkungan. Sehingga, bisa menjaga ekosistem alami di perairan seperti sungai, danau, dan laut. 

4. Menghemat Sumber Daya

Hasil dari pengolahan Sewage Treatment Plant biasanya berupa gas, energi, atau bahan yang bisa dimanfaatkan kembali. Semua hasil energi ini bisa membantu menghemat penggunaan sumber daya. 

5. Mencegah Sanksi dari Pemerintah

Sebuah perusahaan atau industri yang menghasilkan limbah dan kegiatan produksi, harus memiliki STP atau instalasi pengolahan limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Jika tidak, maka bisa dikenakan sanksi. Oleh sebab itu, dengan memiliki STP, Anda bisa terhindar dari sanksi pemerintah. 

Proses Sewage Treatment Plant

Berikut ini proses lengkap Sewage Treatment Plant yang biasanya digunakan dalam industri:

  1. Pretreatment: Benda-benda besar seperti sampah akan disaring atau dipisahkan dari air limbah. 
  2. Pengendapan air limbah di bak pengendapan: Hasil akhir dari proses ini yaitu bahan padat atau lumpur akan mengendap di bawah. 
  3. Proses Biologis: Mikroorganisme aktif dimanfaatkan untuk menguraikan zat-zat organik dalam air limbah, seperti bakteri aerob dan anaerob. Hasil akhirnya, yaitu air limbah yang terbebas dari bahan organik berbahaya. 
  4. Proses Kimia: Melibatkan penambahan bahan kimia tertentu untuk menghilangkan zat-zat spesifik dalam air limbah, seperti penggunaan flokulan dan sebagainya. 
  5. Filtrasi atau Reverse Osmosis: Air akan melewati membran filter untuk disaring atau menghilangkan partikel kecil atau mikroalga berbahaya yang masih tersisa dari proses sebelumnya. 
  6. Disinfeksi: Menghilangkan bakteri dan virus berbahaya yang masih tersisa dari proses sebelumnya, menggunakan bahan kimia atau sinar ultraviolet. 

Tertarik Menerapkan Sewage Treatment Plant?

Sewage Treatment Plant atau STP merupakan instalasi pengolahan air limbah yang sangat penting untuk menjaga sumber air dan ekosistem perairan saat ini. Namun faktanya di lapangan, masih banyak terjadinya kebocoran atau kerusakan STP selama prosesnya, sehingga berdampak pada lingkungan sekitar. 

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih jasa water treatment terbaik demi menghindari hal-hal tersebut. PT Tanindo hadir sebagai penyedia jasa pemasangan instalasi pengolahan limbah yang sudah terpercaya dan dengan teknisi ahli di bidangnya. 

Selain itu, PT Tanindo memiliki banyak pilihan teknologi pengolahan air yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda, mulai dari nanofiltrasi, ultrafiltrasi, reverse osmosis, ozonisasi, dan banyak lagi. Jadi, tidak akan ada lagi istilah kerusakan STP selama penggunaan. 

Apalagi, PT Tanindo menawarkan konsultasi gratis untuk sebelum pemasangan water treatment hingga pemeliharaannya, jadi pastinya lebih menguntungkan. Untuk pemesanan, kunjungi website PT Tanindo!

FAQ

Apa fungsi Sewage Treatment Plant (STP)?

Fungsi STP adalah untuk mengolah limbah cair domestik berupa kotoran dan hasil sisa cucian yang mengandung deterjen berbahaya untuk lingkungan, agar tidak membahayakan lingkungan.

Bagaimana cara kerja STP?

Air limbah memasuki instalasi pengolahan limbah melalui saluran masuk untuk kemudian dibawa ke tangki pengolahan dan akan melalui proses penyaringan, pengendapan, hingga desinfeksi.

Apa itu Sewage Treatment Plant?

Sewage Treatment Plant adalah sebuah instalasi pengolahan limbah cair yang biasanya digunakan untuk mengolah limbah domestik, seperti kotoran agar tidak berbahaya bagi lingkungan dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.

Apa prinsip kerja pabrik STP?

Prinsip kerja pabrik STP yaitu melibatkan pengolahan air limbah melalui serangkaian proses fisik, biologis, dan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan polutan atau kontaminan berbahaya. Prinsip utamanya yaitu meniru dan meningkatkan proses alami yang terjadi di lingkungan, demi memurnikan air limbah.

Rate this post

Butuh Jasa Pengolahan Air Terpercaya?

Apakah Anda sedang mencari jasa pengolahan air untuk kebutuhan industri hingga bisnis air minum dalam kemasan? Diskusi dengan kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami
Hubungi Kami