Menyaring air baku dengan tingkat TDS tinggi berpotensi menyebabkan kerusakan pada filter dan membuat Anda perlu mengganti filter air. Apa itu TDS? TDS atau Total Dissolved Solid adalah kandungan senyawa anorganik dan organik terlarut dalam air.
Kandungan senyawa inilah yang nantinya akan disaring oleh media filter, sehingga tingkat konsentrasinya bisa mempengaruhi efektivitas dan kinerja alat filter. Namun, TDS di dalam air wajib dikurangi konsentrasinya, agar aman dikonsumsi manusia. Selengkapnya mengenai TDS dan pengaruhnya pada air akan diuraikan berikut ini!.
Apa Itu Total Dissolved Solid?
Total Dissolved Solid adalah padatan terlarut total dari senyawa organik dan anorganik dalam air, seperti garam dan logam berat. Total Dissolved Solid biasanya disingkat TDS dan ditulis dalam satuan part per million (ppm) atau milligram per liter (mg/L).
Kandungan bahan terlarut ini bisa berasal dari kandungan mineral dan garam di alam, yang ikut terbawa selama proses aliran air di permukaan tanah. Dalam hal ini juga termasuk hasil aktivitas pelapukan batu dan tanah yang biasanya mengandung mineral tinggi.
Namun, kandungan TDS dalam air bisa diperparah dengan adanya limbah rumah tangga pertanian dan industri, yang langsung dibuang ke perairan alami. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur nilai Total Dissolved Solid adalah TDS Meter.
Pengaruh TDS terhadap Kualitas Air
Pengaruh utama Total Dissolved Solid adalah pada kualitas air. Nilai TDS yang tinggi berarti kualitas air rendah. Pasalnya, nilai TDS tinggi berarti kandungan bahan organik dan anorganik di dalamnya tinggi, yang ditandai dengan air yang menjadi keruh dan berbau.
Oleh sebab itu, nilai TDS banyak digunakan untuk mengukur kualitas sumber air. Kemudian, nilai TDS juga membantu untuk menunjukkan kelayakan air minum yang akan dikonsumsi. Adapun menurut beberapa studi, air layak minum adalah yang tidak memiliki rasa dan tidak berbau.
Kadar TDS tinggi dalam air bisa menyebabkan perubahan aroma, rasa, dan tekstur air, sehingga tidak layak dikonsumsi. Adapun air dengan TDS tinggi memiliki cita rasa pahit dan asin.
Berapa Nilai TDS Layak untuk Diminum?
Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kategori air layak konsumsi jika memiliki kadar Total Dissolved Solid sebanyak:
- Kurang dari 300 mg/L: Sangat baik untuk diminum.
- 300-600 mg/L : Baik untuk diminum.
- 600-900 mg/L : Cukup baik atau sedang untuk diminum.
- 900-1.200 mg/: Buruk atau tidak baik untuk diminum.
- Lebih dari 1.200 mg/L: Sangat tidak layak atau tidak aman untuk dijadikan air minum.
Selain itu, berdasarkan Kemenkes (Kementerian Kesehatan) Indonesia melalui Permenkes (Peraturan Menteri Kesehatan) RI No. 492 Tahun 2010, nilai TDS tertinggi yang bisa ditoleransi sebagai air layak minum adalah 500 miligram per liter (mg/L).
Apakah Air dengan TDS Tinggi Aman Diminum?
Air dengan TDS tinggi memiliki kandungan bahan organik dan anorganik seperti logam berat yang tinggi. Oleh sebab itu, minum air dengan TDS tinggi tentu saja tidak aman.
Minum air dengan TDS tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan penyakit serius, antara lain:
- Mual, muntah, dan diare
- Iritasi paru-paru
- Ruam
- Gangguan pencernaan
- Kekurangan nutrisi
- Dehidrasi
- Penyakit kronis seperti kanker, gagal ginjal, dan kerusakan organ dalam
- Hipertensi
- Masalah kardiovaskular
- Kerusakan otak dan sistem saraf
- Kerusakan gigi dan tulang
- Kerusakan ginjal dan kandung kemih
- Kerontokan rambut
Di sisi lain, perubahan kadar TDS mampu menyebabkan perubahan salinitas, komposisi ion, dan toksisitas setiap ion dalam air. Selain itu, akibat dari perubahan salinitas karena tingginya Total Dissolved Solid adalah bisa mengganggu keseimbangan biota air, biodiversitas, serta bisa menyebabkan toksisitas yang tinggi pada siapapun yang mengonsumsinya.
Oleh sebab itu, sebaiknya selalu menghindari meminum air dengan konsentrasi TDS tinggi, jika tidak ingin hal buruk terjadi pada kesehatan Anda. Jika ingin mengkonsumsi air dengan TDS tinggi, disarankan untuk melakukan pengolahan air terlebih dahulu, seperti dengan filter air menggunakan reverse osmosis.
Selain itu, penting juga untuk selalu mengukur nilai TDS dalam air, agar mengetahui tingkat kandungan garam, mineral, dan bahan organik lainnya, sehingga air aman dikonsumsi.
Cegah TDS Air Tinggi dengan Jasa Water Treatment Terbaik!
Total Dissolved Solid adalah kandungan senyawa organik dan anorganik dalam air. Jika air Anda memiliki konsentrasi tinggi, maka bisa membahayakan jika dikonsumsi. Mulai dari menyebabkan rasa mual hingga kerontokan rambut. Oleh sebab itu, perlu dikurangi dulu melalui water treatment.
Dalam hal ini, Anda perlu menggunakan jasa water treatment terpercaya untuk mendapatkan hasil terbaik. PT Tanindo hadir sebagai penyedia jasa water treatment terpercaya dengan teknisi profesional untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari desain, pengadaan, hingga instalasi sistem pengolahan air.
Menariknya, Tanindo menyediakan berbagai metode pengolahan air sesuai kebutuhan. Seperti Sand filter, Carbon acve filter, Ultrafiltrasi, Reverse osmosis, Anthracite, dan banyak lagi.
Bagi Anda yang pemula, Tanindo menyediakan konsultasi terkait tata letak pemasangan instalasi hingga analisis sistem penyaringan air yang digunakan. Jadi, tidak akan ada lagi istilah kualitas air buruk, karena sistem penyaringan air yang tidak tepat. Informasi selengkapnya, kunjungi website PT Tanindo!
FAQ
Apa yang dimaksud dengan TDS?
TDS atau Total Dissolved Solid adalah jumlah zat padat terlarut, seperti senyawa organik dan anorganik dalam air. Oleh sebab itu, TDS sering digunakan sebagai indikator kualitas air, yang mana semakin tinggi TDS, maka kualitas air semakin buruk.
Faktor apa yang mempengaruhi nilai TDS?
Nilai TDS perairan bisa dipengaruhi oleh kandungan senyawa kimia organik dan anorganik di dalamnya. Adapun kandungan senyawa kimia dalam air bisa dipengaruhi oleh pelapukan batuan, limpasan dari tanah, dan pengaruh antropogenik yang berupa limbah domestik dan industri.
Apa dampak TDS terhadap lingkungan?
Kandungan total dissolved solid yang terlalu tinggi dalam air bersifat racun untuk hewan akuatik, seperti ikan, makroinvertebrata, dan amfibi. Tidak hanya itu, air dengan TDS tinggi juga bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan untuk manusia yang mengonsumsinya.
Apa yang terjadi jika TDS tinggi?
Nilai TDS yang terlampau tinggi atau melebihi 1.000 ppm, maka tidak aman dikonsumsi manusia, karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Seperti mual, muntah, diare, iritasi paru-paru, ruam, gangguan pencernaan, kekurangan nutrisi, dan banyak lagi. Tidak hanya itu, TDS air yang tinggi juga bisa mengakibatkan terjadinya endapan atau kerak pada sistem perpipaan.
Bagaimana cara mengukur TDS air?
Untuk mengukur TDS air, bisa dengan menggunakan TDS meter pocket digital. Adapun caranya yaitu dengan memasukkan air yang akan diuji ke dalam wadah bersih, kemudian masukkan TDS meter ke dalamnya. Tunggu beberapa saat hingga proses pembacaan selesai atau hasil pembacaan ditampilkan pada layar TDS meter.