Mengenal Gudang Air Kemasan dalam Bisnis AMDK

Gudang air kemasan merupakan bagian penting dalam pabrik AMDK, karena fungsinya sebagai tempat penyimpanan bahan baku, peralatan, hingga produk jadi air minum dalam kemasan. Nah, dikarenakan fungsinya inilah yang membuat kondisi ruangan gudang harus benar-benar diperhatikan dengan baik.

Pasalnya, tempat dan cara penyimpanan air dalam kemasan bisa mempengaruhi kualitas airnya. Jadi, penting sekali untuk mengetahui tips penyimpanan air dalam kemasan di gudang bagi pemilik bisnis AMDK. Berikut uraian mengenai gudang dan tips penyimpanan air minum dalam kemasan yang bisa pebisnis AMDK terapkan.

Apa Itu Gudang Air Kemasan?

Gudang sendiri merupakan tempat penyimpanan barang jadi, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang lainnya secara sementara sebelum dipindahkan ke tempat lain. 

Jadi, gudang air kemasan merupakan tempat penyimpanan AMDK yang sudah jadi sebelum didistribusikan atau diantarkan ke pelanggan dan juga berfungsi untuk melindungi produk dari bahaya kerusakan.

Tips Menyimpan Air Minum dalam Kemasan

Setelah membuka bisnis AMDK, Anda juga perlu mengetahui penyimpanan air minum dalam kemasan yang tepat. Berikut ini 8 tips penyimpanan AMDK:

1. Terlindung dari Sinar Matahari Langsung 

Air dalam kemasan plastik sangat rentan mengalami kerusakaan saat terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, mikroplastik yang menjadi bahan utama kemasan akan larut dalam air, ketika terpapar sinar matahari secara terus menerus dalam intensitas tinggi. 

Adanya mikroplastik yang larut dalam air ini akan berpengaruh pada rasa air dan kesehatan manusia yang mengonsumsinya. Oleh sebab itu, sebaiknya pastikan gudang air kemasan terlindung dari sinar matahari langsung, untuk menjaga kualitas produk AMDK. 

2. Simpan di Tempat yang Kering

Tempat yang lembab apalagi basah, sangat rentan sebagai tempat pertumbuhan jamur dan mikroorganisme berbahaya. Oleh sebab itu, disarankan untuk menyimpan air mineral dalam kemasan di tempat kering, untuk menghindari kontaminasi jamur dan bakteri, yang bisa mempengaruhi kualitas air dan merusak kemasan produk. 

Dalam hal ini, Anda bisa memberikan pelapis atau alas di gudang penyimpanan AMDK dengan karpet, kain, dan bahan aman lainnya. Sehingga produk tidak terkena lantai secara langsung. Pasalnya, bagian lantai cenderung mudah lembab, terutama di tempat dingin atau dengan curah hujan tinggi.

3. Terapkan Metode First in First Out 

First in First Out (FIFO) merupakan teknik manajemen persediaan dalam dunia bisnis, yang mana dalam penjualan akan mendahulukan stok yang masuk lebih awal untuk keluar. Nah, untuk menjaga kualitas air kemasan di gudang penyimpanan, disarankan untuk menerapkan metode ini. 

Walaupun memang air dianggap tidak memiliki masa expired-nya, akan tetapi air kemasan yang disimpan terlalu lama di gudang bisa berubah warna dan rasa, salah satunya akibat dari uraian mikroplastik. Jadi, dengan penerapan metode ini, bisa meminimalisir kerugian bisnis, karena tidak ada produk lama yang masih tersimpan di gudang.

4. Jauhkan dari Benda Tajam

Air minum dalam kemasan plastik rentan mengalami kebocoran saat bersentuhan dengan benda tajam. Oleh sebab itu, dalam gudang air kemasan, sebaiknya Anda memastikan tidak ada benda tajam yang bisa membahayakan produk AMDK. 

5. Tidak Memindahkan dengan Cara Dibanting

Guncangan yang terlalu tinggi pada air minum dalam kemasan bisa mempengaruhi kualitasnya, sehingga sebaiknya Anda selalu berhati-hati dan tidak membanting produk selama proses pengangkutan atau memindahkannya. 

Selain itu, membanting produk air kemasan terlarut bisa beresiko membuatnya pecah dan pada akhirnya membuat Anda mengalami kerugian.

6. Cek Produk di Gudang Secara Berkala

Tips penyimpanan air minum dalam kemasan selanjutnya yaitu dengan cek gudang secara berkala. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik produk, apakah mengalami kerusakan atau tidak. 

Jika mengalami kerusakan, Anda bisa langsung mencari solusi untuk mengatasinya, seperti memisahkannya dengan produk yang masih bagus. Ini penting, karena kerusakan seperti kebocoran produk bisa mempengaruhi stok lainnya di gudang, akibat dari rembesan air pada lantai yang beresiko sebagai tempat perkembangan bakteri.

7. Lakukan Pembersihan Gudang Penyimpanan secara Berkala 

Tidak hanya stok atau produk air minum dalam kemasan yang perlu diperhatikan, gudang tempat penyimpanan juga perlu dibersihkan secara berkala. Ini bertujuan untuk menjaga produk tetap bersih dari debu atau benda asing yang mempengaruhi kualitas produk dan kemasannya.

8. Jauhkan dari Bahan Berbau Tajam

Air dalam kemasan memang sudah terbungkus rapat dengan gelas dan botol plastik. Namun keberadaan beberapa bahan seperti deterjen, sabun, parfum, dan bahan berbau lainnya di dalam gudang penyimpanan bisa mempengaruhi kualitas produk.

Pasalnya, aroma tajam dari bahan tersebut bisa menempel pada kemasan dan mempengaruhi kualitas produk di mata pembeli. Jadi, sebaiknya Anda selalu pastikan gudang air kemasan terhindar dari bahan-bahan berbau tajam.

Rancang Pabrik AMDK Terbaik Bersama Tanindo!

Gudang air kemasan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam bisnis AMDK, karena merupakan tempat penyimpanan produk sebelum didistribusikan. Oleh sebab itu, gudang harus dipastikan sudah menerapkan prosedur penyimpanan air dalam kemasan yang baik dan benar, sesuai tips di atas.

Namun, perlu Anda pertimbangkan juga bahwa tips tersebut bisa saja tidak berguna, jika produk hasil pengolahan AMDK yang dihasilkan tidak berkualitas. Jadi, disarankan untuk menggunakan alat dan metode pengolahan yang tepat, sehingga produk AMDK yang dihasilkan berkualitas. 

Dalam hal ini, PT Tanindo hadir sebagai kontraktor dan penyedia alat atau mesin filter air minum canggih dan terkini, untuk menunjang pabrik pengolahan AMDK Anda. Selain itu, Tanindo juga memberikan konsultasi gratis, mulai dari planning tata letak, desain, hingga tahap operasional alat pengolahan air, yang tentunya akan sangat membantu pemilik bisnis AMDK untuk menghasilkan produk air berkualitas.

Harga yang ditawarkan juga terjangkau untuk sekelasnya, sehingga pastinya akan sangat membantu bagi pabrik AMDK yang baru merintis. Untuk konsultasi dan pembelian mesin filter, langsung hubungi PT Tanindo!

FAQ

Apa itu bisnis AMDK?

Bisnis AMDK merupakan bisnis yang berkecimpung pada produksi air minum dalam kemasan dan cukup banyak diminati hingga saat ini, karena prospeknya yang besar.

Apakah air dalam kemasan aman dikonsumsi?

Iya, air minum dalam kemasan aman dikonsumsi, dengan catatan penyimpanannya baik, agar resiko tercemar oleh bahan berbahaya seperti mikroplastik (saat terkena sinar matahari terus menerus) lebih kecil.

Berapa lama air dalam kemasan bertahan?

Air minum dalam kemasan cenderung akan bertahan bertahun-tahun, asalkan kemasannya tidak rusak atau bocor, proses pengemasan, handle dan penyimpanan di gudang kemasan air benar, serta jauh dari paparan sinar matahari secara langsung atau panas.

Kenapa air kemasan bisa kadaluarsa?

Kemasan AMDK umumnya terbuat dari botol plastik berbahan Polyethylene Terephthalate, yang mana bahan ini bisa turun kualitasnya dalam kurun waktu tertentu, biasanya 2 tahun, sehingga bisa mempengaruhi kualitas air di kemudian hari.

Bagaimana cara menyimpan AMDK yang benar?

– Terlindung dari sinar matahari langsung 
– Simpan di tempat yang kering
– Terapkan metode First in First Out 
– Jauhkan dari benda tajam
– Tidak memindahkannya dengan cara dibanting
– Cek produk di gudang secara berkala
– Lakukan pembersihan gudang penyimpanan secara berkala 
– Jauhkan dari bahan berbau tajam

Rate this post

Butuh Jasa Pengolahan Air Terpercaya?

Apakah Anda sedang mencari jasa pengolahan air untuk kebutuhan industri hingga bisnis air minum dalam kemasan? Diskusi dengan kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami
Hubungi Kami