Mengenal Tawas sebagai Bahan Penjernih Air dan Cara Penggunaannya

Pernahkah Anda mendapati air sumur yang keruh dan berlumpur? Kondisi air yang seperti ini tentu akan menimbulkan banyak penyakit, apabila digunakan atau dikonsumsi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengolahan air untuk mendapatkan air yang jernih menggunakan tawas. 

Sebagai bahan kimia serbaguna, tawas mengandung aluminium sulfat dan bersifat koagulan dalam proses penjernihan air. Ingin tahu lebih lanjut apa saja manfaat dan cara menerapkannya? Simak di bawah ini! 

Apa Itu Tawas?

Tawas merupakan senyawa kimia yang terbentuk dari reaksi antara asam sulfat dan oksida aluminium, sehingga disebut aluminium sulfat. Bahan ini umumnya berbentuk kristal berwarna putih dan cenderung transparan. Tawas juga memiliki sifat higroskopis, yakni dapat menyerap kelembaban dari udara. 

Adapun senyawa ini juga dikenal karena kemampuannya dalam menggumpalkan partikel-partikel kecil dalam air. Oleh karena itulah, senyawa ini dapat dengan mudah untuk mengendapkan kotoran. Tidak heran, jika tawas banyak digunakan dalam proses pengolahan air untuk kebutuhan rumah tangga, industri, maupun keperluan lainnya. 

Pada dasarnya, prinsip kerja tawas adalah melalui mekanisme koagulasi dan flokulasi. Koagulasi merupakan proses di mana partikel-partikel kecil dalam air saling menempel akibat interaksi dengan ion aluminium dari tawas. 

Kemudian, proses ini dilanjutkan oleh flokulasi, di mana partikel-partikel yang sudah menggumpal akan membentuk endapan yang lebih besar dan mudah dipisahkan dari air.

Manfaat Tawas untuk Air

Terdapat sejumlah manfaat penting dalam penggunaan tawas, terutama untuk proses penjernihan air. Berikut 5 manfaat utama yang perlu Anda pahami:

1. Menghilangkan Kekeruhan Air

Tawas merupakan bahan yang sangat efektif untuk mengatasi masalah air yang keruh akibat lumpur, partikel kecil, atau bahan organik lainnya yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Proses ini dapat terjadi karena adanya proses penggumpalan atau koagulasi selama prosesnya.

2. Mengurangi Bau Tidak Sedap

Tawas juga dapat berfungsi untuk menghilangkan bau tidak sedap dalam air, akibat kandungan zat organik atau kimia tertentu. Ini terjadi karena tawas memiliki sifat yang mengadsorpsi kotoran dan racun. Oleh sebab itu, tawas menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi bau tidak sedap pada air dan air menjadi lebih netral. 

3. Meningkatkan Efisiensi Filtrasi

Proses penjernihan air tentu akan melewati proses pengendapan. Setelah terjadi pengendapan oleh tawas, air pun menjadi lebih mudah disaring, karena kotorannya sudah terpisah secara fisik dari air. Dengan demikian, proses penjernihan air dapat berlangsung secara optimal.

4. Menurunkan pH Air

Selain menjernihkan air, manfaat tawas berikutnya adalah menurunkan pH atau kadar keasamaan air. Banyak orang telah mengetahui manfaat ini sejak lama untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari. 

Pasalnya, pH air yang terlalu asam dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jadi, Anda bisa menurunkan pH air yang terlalu tinggi menggunakan tawas secara cepat.

5. Mengontrol Kadar Fosfat pada Air Danau

Tawas juga berguna untuk menjaga kandungan fosfat yang terlarut di dalam air danau. Dalam hal ini, tawas bekerja dengan cara menggumpalkan kadar fosfat dan mempengaruhi nilai turbidity. Di sisi lain, tawas juga mampu mengurangi kadar COD (Chemical Oxygen Demand) pada air danau, di mana COD ini dapat mencemari air.

Cara Menjernihkan Air dengan Tawas

Berikut ini langkah-langkah rinci untuk menggunakan tawas dalam menjernihkan air sumur:

1. Menentukan Dosis Tawas

Apabila air dengan tingkat kekeruhan ringan, Anda bisa menggunakan 10 gram (2 sendok makan) tawas untuk setiap 1.000 liter air. Namun, untuk tingkat kekeruhan berat, Anda bisa menaikkan dosisnya menjadi 20 gram (4-5 sendok makan) per 1.000 liter.

2. Melarutkan Tawas

Selanjutnya, siapkan wadah kecil berisi air bersih dan masukkan tawas ke dalamnya. Pastikan Anda mengaduk tawas hingga larut sempurna, sehingga nantinya dapat tersebar merata ketika dicampurkan ke dalam air yang akan dijernihkan.

3. Mencampurkan Larutan Tawas ke dalam Air

Campurkan larutan tawas yang sudah dilarutkan sebelumnya ke dalam air yang keruh secara merata. Anda bisa mengaduk secara perlahan selama 5-10 menit, agar tawas dapat tercampur sempurna.

4. Proses Pengendapan

Setelah mencampurkan ke dalam air keruh, diamkan campuran ini selama beberapa hari. Nantinya, partikel kotoran, minyak, atau lumpur di dalam air akan menggumpal dan mengendap di dasar wadah atau bak penampungan. Apabila masih ada kotoran yang belum mengendap, Anda boleh menambahkan 2-3 sendok makan tawas.

5. Menyaring Air

Apabila proses pengendapan selesai, Anda bisa mengambil air bersih mulai dari bagian atas wadah. Gunakan kain bersih atau saringan untuk memastikan sudah tidak ada partikel kecil yang terbawa dan air siap digunakan untuk keperluan sehari-hari.

Gunakan Jasa Profesional Pengolahan Air dari Tanindo!

Tawas merupakan salah satu senyawa kimia yang aman dan mudah digunakan untuk menjernihkan air, terutama dalam skala rumah tangga. Namun, penggunaan tawas untuk keperluan yang lebih kompleks, seperti pengolahan air industri atau pengolahan air limbah tentu memerlukan keahlian khusus.

Pasalnya, proses ini seringkali melibatkan teknologi canggih untuk memastikan kualitas air yang dihasilkan sesuai dengan standar yang ditetapkan. PT Tanindo adalah mitra terpercaya yang menyediakan solusi pengolahan air. 

Dengan pengalaman 10 tahun lebih, jasa water treatment dari PT Tanindo memastikan pengolahan air berjalan secara optimal dan terintegrasi dengan teknologi terkini. Dapatkan layanan lengkap untuk memenuhi kebutuhan pengolahan air Anda bersama PT Tanindo sekarang!

FAQ

Apa itu tawas dan fungsinya?

Tawas merupakan mineral berbentuk kristal yang terbuat dari mineral potasium aluminium sulfat yang bersifat higroskopis. Biasanya, tawas digunakan sebagai bahan campuran untuk menjernihkan air, menghilangkan bau tidak sedap, dan menurunkan pH air. 

Apakah tawas aman digunakan untuk air minum?

Penggunaan tawas terbilang aman untuk air minum, asalkan dosis yang digunakan sesuai anjuran dan air yang telah dijernihkan disaring kembali untuk memastikan tidak ada residu yang tertinggal di dalamnya. Karena itu, Anda perlu sangat berhati-hati dalam hal ini.

Bagaimana cara memastikan dosis tawas yang tepat?

Penentuan dosis penggunaan tawas bergantung pada tingkat kekeruhan air. Anda bisa menggunakan sedikit tawas untuk air yang tidak terlalu keruh. Namun, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli pengolahan air seperti PT Tanindo, agar lebih yakin dalam menentukan dosisnya.

Apakah tawas dapat digunakan untuk air limbah?

Tawas dapat menjadi salah satu bahan yang membantu proses awal pengolahan air limbah industri. Namun, Anda mungkin memerlukan kombinasi teknologi lainnya untuk pengolahan air limbah yang kompleks.

Berapa lama menjernihkan air dengan tawas?

Umumnya, proses penjernihan air dapat berlangsung sekitar 6 jam. Ini tergantung pada tingkat kekeruhan air tersebut. Semakin keruh kondisi airnya, maka akan semakin lama proses penjernihannya. Namun, untuk skala kecil, Anda mungkin hanya memerlukan waktu sekitar 1-2 jam saja.

Rate this post

Butuh Jasa Pengolahan Air Terpercaya?

Apakah Anda sedang mencari jasa pengolahan air untuk kebutuhan industri hingga bisnis air minum dalam kemasan? Diskusi dengan kami untuk informasi lebih lanjut!

Hubungi Kami
Hubungi Kami