Air permukaan (surface water) merupakan air yang bisa kita lihat secara langsung karena terletak di permukaan bumi. Jenis air ini sudah banyak dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti sumber air minum hingga rekreasi.
Namun, karena terletak di permukaan, air ini lebih mudah dan cepat terkontaminasi daripada air tanah. Penjelasan selengkapnya tentang air ini akan diuraikan pada artikel berikut!
Pengertian
Secara umum, air permukaan merupakan air yang terletak di atas permukaan tanah karena tidak mampu diserap oleh tanaman, baik dalam kondisi mengalir atau diam. Lebih lengkapnya, berikut ini pengertian lainnya menurut beberapa ahli:
A. Soegianto (2005)
Menurut Soegianto, air permukaan merupakan air yang berasal dari hujan yang jatuh ke permukaan tanah, yang mana sebagiannya menguap dan sebagian lainnya mengalir ke sungai dan disimpan di dalam waduk, danau, atau rawa.
B. Limbong (2008)
Limbong mengungkapkan bahwa air permukaan merupakan air hujan yang mengalir di permukaan bumi dan terkumpul di atas tanah, yang bisa dilihat dengan mudah oleh mata.
Fungsi Air Permukaan
Berikut ini beberapa fungsi dari surface water untuk kehidupan manusia:
- Sumber air bersih untuk depot air minum
- Irigasi pertanian
- Pembangkit listrik
- Rekreasi perairan
- Sumber air untuk kebutuhan rumah tangga
Jenis Air Permukaan
Secara umum, surface water terbagi menjadi dua jenis yaitu perairan darat dan perairan laut. Berikut penjelasannya!
1. Perairan Darat
Perairan darat merupakan badan air yang berada di wilayah daratan dan biasanya terdiri atas air tawar. Berikut ini beberapa jenis perairan darat.
a. Sungai
Sungai merupakan air tawar yang mengalir dari daratan dan menuju ke laut, danau, atau sungai yang lebih besar. Secara umum, sungai terbentuk karena air hujan yang mengalir di suatu saluran. Awalnya saluran ini sempit dan pendek, namun lambat laun semakin besar dan panjang sehingga terbentuk sungai.
b. Danau
Danau merupakan air permukaan yang terbentuk karena adanya cekungan di permukaan bumi, baik itu akibat dari proses tektonik, vulkanik, dan proses lainnya yang membuatnya lama kelamaan akan terisi oleh air sungai atau hujan.
Danau memiliki peranan besar sebagai pengatur air sehingga meminimalisir terjadinya banjir. Selain itu, saat ini danau sudah banyak digunakan untuk kegiatan perikanan dan rekreasi.
c. Rawa
Rawa merupakan wilayah yang selalu tergenang atau memiliki kadar air yang relatif tinggi. Biasanya air rawa akan terlihat kotor karena rawa mengandung bahan organik.
Rawa sendiri terbagi menjadi 2, yaitu rawa air tawar dan rawa air asin. Rawa air tawar bisa Anda temukan di daratan. Sementara itu, rawa air asin bisa ditemukan di sepanjang daerah pesisir.
2. Perairan Laut
Sesuai namanya, perairan laut merupakan air permukaan yang berada di lautan. Berikut jenis-jenis perairan laut:
a. Laut
Laut adalah kumpulan air asin yang menutupi permukaan tanah, bervolume besar, mencakup area luas, serta membagi daratan menjadi benua dan pulau.
Pada dasarnya, laut terbentuk akibat dari aktivitas vulkanik dan tektonik yang menghasilkan sebuah cekungan yang luas. Cekungan tersebut kemudian terisi oleh air hujan, hingga penuh dan terbentuk air laut.
Namun, laut terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu dan awalnya bersifat sangat asam. Keasaman ini kemudian meningkatkan pelapukan dan menghasilkan garam, sehingga air laut terasa asin.
b. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan dan terbentuk dalam berbagai cara, salah satunya karena pergerakan tektonik. Pergerakan ini menyebabkan benua-benua saling menjauh sehingga terbentuklah banyak teluk besar.
Selain itu, teluk juga terbentuk saat lautan meluap ke garis pantai dan terperangkap di dalamnya. Lalu, menghasilkan wilayah teluk yang sedikit terpisah dari lautan.
c. Samudra
Samudra merupakan lautan dengan volume yang sangat besar dan terbentuk di antara benua. Selain itu, samudra juga bisa diartikan sebagai kumpulan dari beberapa laut yang kemudian berkumpul menjadi satu. Oleh sebab itu, samudra jauh lebih luas daripada laut.
d. Selat
Selat merupakan laut yang sempit dan terletak di antara dua pulau, yang biasanya terbentuk saat air dalam jumlah besar meluap dan mengikis daratan. Terbentuknya selat ini biasanya terjadi di dataran rendah yang mana memiliki risiko lebih besar terdampak oleh aktivitas air laut.
Selain itu, selat juga terbentuk karena adanya aktivitas lempeng tektonik yang menggeser kerak bumi sehingga menyebabkan daratan retak dan membentuk selat.
Karakteristik Air Permukaan
Surface water memiliki beberapa karakteristik berbeda karena dipengaruhi oleh jenis dan tingkat pengotoran yang beragam selama pengalirannya, bisa oleh lumpur, bahan-bahan organik, limbah industri, sebagainya. Dari situlah surface water digolongkan dalam enam karakteristik berbeda, antara lain:
- Air permukaan dengan kesadahan yang tinggi.
- Air permukaan dengan kekeruhan yang sangat rendah.
- Air permukaan dengan tingkat keruh yang rendah.
- Air permukaan dengan tingkat keruh yang tinggi.
- Surface water dengan tingkat keruh yang bersifat temporer.
- Surface water dengan kandungan warna yang sedang sampai tinggi.
Sudah Tahu Apa Itu Air Permukaan?
Surface water merupakan air yang terletak di permukaan tanah, sehingga memiliki risiko terkontaminasi limbah lebih besar. Walau begitu, air permukaan sering digunakan sebagai sumber air minum PDAM. Ini tentunya akan berbahaya terutama jika tidak diolah dengan baik.
Oleh sebab itu, Tanindo hadir sebagai jasa pengolahan air minum dalam kemasan (AMDK) dan air isi ulang yang aman dikonsumsi. Dengan teknologi lengkap dan terbarukan, Tanindo bisa berperan sebagai pengolah air sungai menjadi air siap minum.
Menariknya, Tanindo menyediakan konsultasi gratis sebelum pemesanan, yang pastinya akan sangat membantu Anda para pebisnis air minum pemula. Ada banyak pilihan teknologi penyaring untuk memperbaiki kualitas sumber AMDK yang bisa Anda pilih mulai dari RO (Reverse Osmosis), membrane ultrafiltrasi, softener filter, dan banyak lagi.
FAQ
Apa pengertian air permukaan?
Air permukaan adalah air yang berada di atas permukaan tanah yang bisa dalam bentuk 2 kondisi yaitu mengalir dan diam. Adapun air ini terbentuk karena tidak mampu terserap oleh lapisan tanah yang keras.
Apa manfaat dari air permukaan?
Berikut ini beberapa manfaat air ini dalam kehidupan sehari-hari.
- Sumber air minum
- Sumber irigasi pertanian
- Rekreasi perairan
- Untuk mandi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Apa perbedaan air tanah dan air permukaan?
Air tanah biasanya mengandung polutan yang lebih rendah daripada air permukaan. Pasalnya, air permukaan berisiko terkontaminasi polutan kimia dari industri dan rumah lebih cepat daripada air tanah. Bahkan banyak ditemukan industri yang membuat limbah langsung ke sungai dan badan air lainnya.
Apa saja jenis air di permukaan bumi?
Secara umum, air permukaan di bumi terbagi menjadi 2 yaitu perairan darat dan perairan laut. Perairan darat contohnya sungai, danau dan waduk, sedangkan perairan laut contohnya selat, laut dan samudra.
Bagaimana air permukaan hilang?
Air permukaan bisa hilang kapan saja, akibat dari berbagai fenomena alam yang terjadi. Fenomena tersebut bisa berupa presipitasi dan pembuangan ke laut, evapotranspirasi, pengisian ulang air tanah, dan penguapan air di permukaan bumi.