Di sekitar kita, semakin sulit dijumpai sumber air bersih yang bisa digunakan untuk masak, mencuci alat masak dan pakaian, atau dijadikan sumber konsumsi. Sebagian besar terkontaminasi oleh limbah buangan, baik dari limbah industri maupun rumah tangga.
Pengolahan air limbah menjadi air bersih menjadi salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya. Kegiatan tersebut bersifat pribadi maupun komersil, dan pastinya akan menguntungkan siapapun yang tinggal di lingkungan tersebut.
Sejatinya, bagaimana metode pengolahan air limbah menjadi air bersih di masa kini? Efektifkah cara tersebut? Ketahui jawabannya pada artikel berikut ini, ya!
Pengolahan Air Limbah Menjadi Air Bersih
Air limbah merupakan pengertian dari air yang terkontaminasi dengan limbah buangan. Jenis air ini mengandung berbagai senyawa kimia, bakteri, virus, kuman, yang mengakibatkan warnanya keruh dan cenderung berbau. Jenis air ini akan sangat berbahaya jika masuk ke tubuh manusia.
Apabila tidak ada pilihan lain selain mengolah air limbah untuk dijadikan sarana berkegiatan sehari-hari, harus dilakukan pengolahan air limbah menjadi air bersih. Masyarakat sejatinya sudah mengenal metode filtrasi air sederhana menggunakan berbagai lapisan penyaring dari alam. Namun, cara tersebut masih kurang efektif.
Di masa kini, masyarakat lebih banyak memanfaatkan metode penyaringan secara modern menggunakan mesin-mesin canggih. Beruntunglah kita yang hidup di masa kini, karena bisa mengenal metode penyaringan air limbah menggunakan teknologi paling maju.
Pada dasarnya, konsep sistem filtrasi air yang digunakan untuk basic pembuatan mesin filtrasi air masa kini terinspirasi dari metode penyaringan air tradisional. Di masa sekarang, mesin-mesin seperti mesin reverse osmosis (mesin RO) dan mesin ultrafiltrasi adalah perangkat penting untuk melakukan water filtration and purification.
Pengolahan air limbah menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih terbukti lebih canggih dan tidak merepotkan. Semuanya serba otomatis, walaupun harga dari mesin-mesin tersebut mencapai jutaan rupiah, dan umumnya target pasar berasal dari kalangan pebisnis yang bergerak di bidang pengolahan air.
Umumnya, langkah yang harus dilalui untuk memurnikan air yaitu :
- Tahap pengolahan awal : pada tahapan ini air akan ditampung pada tangki air sumber, lalu disaring pada tahap pertama dari kontaminan berukuran besar yang tak terlarut.
- Tahap pengolahan sekunder : yaitu tahapan yang digunakan untuk memurnikan air dari kontaminan yang terlarut – tak terlarut dan umumnya berukuran kecil hingga mikro.
- Tahap pengolahan akhir : yaitu tahapan pemurnian akhir paling final, sehingga pada tahapan ini air benar-benar dimurnikan dari berbagai mineral yang terkandung di dalamnya. Air juga akan dilakukan sterilisasi, sehingga bisa diarahkan pada tahap pengolahan lanjutan.
Air bersih yang dihasilkan dari pengolahan air limbah umumnya bisa digunakan untuk berkegiatan seperti biasanya. Namun, air tetap masih belum bisa dikonsumsi, kecuali jika air tersebut diolah selanjutnya menggunakan sterilizer dan dengan pedoman pengolahan air yang lebih ketat.
Dengan adanya metode pengolahan air limbah tersebut, maka porsi air buangan yang terlalu banyak bisa dikurangi. Masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang layak digunakan dengan mengeluarkan beberapa ribu rupiah dan membeli air olahan yang telah diproduksi oleh unit pengolahan air limbah.
Selain itu, lingkungan juga akan lebih sehat karena limbah buangan bisa lebih berkurang jumlahnya. Singkatnya, metode pengolahan air limbah harus dilakukan dengan sangat baik, sehingga banyak pihak yang diuntungkan dari proses tersebut.
Semoga bermanfaat!
